Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Operasi Ketupat 2022, Polri Amankan 100.000 Obyek, dari Masjid hingga Terminal

Kompas.com - 19/04/2022, 14:01 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) bakal menggelar Operasi Ketupat 2022 dalam rangka pengamanan situasi Lebaran Tahun 2022.

Operasi Ketupat 2022 akan digelar selama 12 hari mulai 28 April sampai 9 Mei 2022.

"Secara keseluruhan jumlah 144.392 personel, rinciannya mabes polri 876, Polda jajaran 87.004 dan Instansi terkait 56.512 personel," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta, Selasa (19/4/2022).

Baca juga: Pemkot Tangsel Gandeng Polres dalam Pengamanan Operasi Ketupat Lebaran 2022

Operasi Ketupat juga melibatkan TNI hingga aparat pemerintah daerah (pemda).

Nantinya, banyak titik menjadi fokus pengamanan dari operasi tersebut, seperti masjid, tempat perbelanjaan, serta tempat fasilitas umum.

"Untuk obyek pengamanan ada 101.454 obyek yang diamankan. Terdiri dari 90.796 masjid, 4.324 pusat perbelanjaan, 4.326 obyek wisata, 833 terminal, 666 pelabuhan, 299 stasiun kereta api, 210 bandara," jelas Ramadhan.

Selain itu, Polri juga menyiapkan 2.702 posko saat masa mudik Lebaran di ruas jalan tol dan jalan arteri.

Posko tersebut akan terdiri dari 1.710 pos pengamanan, 730 pos pelayanan dan 258 pos terpadu.

Nantinya, pos tersebut akan digunakan sebagai sebagai pusat informasi dan pengamanan hingga gerai vaksinasi bagi masyarakat yang hendak mudik.

Selanjutnya, Ramadhan mengatakan, posko itu dapat dipakai sebagai tempat istirahat bagi para pemudik atau pengemudi yang kelelahan saat mengemudi.

"Sebagai pusat komando dan kendali operasi di lapangan secara integrasi," imbuhnya.

Baca juga: Pemkot Tangsel Akan Bahas Teknis Operasi Ketupat dalam Rapat Forkopimda

Sebagai informasi, pemerintah akan menerapkan sistem ganjil genap dan one way (satu arah) dari Gerbang Tol Cikampek Km 47, Gerbang Tol Kalikangkung Km 414, sampai dengan Gerbang Tol Halim Km 3.500.

Sistem ganjil genap dan one way akan diberlakukan pada saat masa arus mudik dan arus balik pada tanggal 28 April-1 Mei 2022 dan 6-7 Mei 2022.

Untuk pelaksanaan sistem tersebut serta perpanjangan waktunya bersifat situasional sesuai dengan diskresi kepolisian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Busyro Muqqodas Harap Putusan MK Soal Sengketa Pilpres Berpihak pada Etika Kenegaraan

Busyro Muqqodas Harap Putusan MK Soal Sengketa Pilpres Berpihak pada Etika Kenegaraan

Nasional
Kemenlu: Indonesia Sesalkan DK PBB Gagal Sahkan Resolusi Keanggotaan Penuh Palestina

Kemenlu: Indonesia Sesalkan DK PBB Gagal Sahkan Resolusi Keanggotaan Penuh Palestina

Nasional
Yusril Prediksi MK Tak Diskualifikasi Gibran

Yusril Prediksi MK Tak Diskualifikasi Gibran

Nasional
Soal Besaran Tunjangan ASN yang Pindah ke IKN, Pemerintah Tunggu Jokowi

Soal Besaran Tunjangan ASN yang Pindah ke IKN, Pemerintah Tunggu Jokowi

Nasional
MK Bantah Ada Bocoran Putusan Sengketa Pilpres

MK Bantah Ada Bocoran Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
Marinir Indonesia-AS Akan Kembali Gelar Latma Platoon Exchange Usai 5 Tahun Vakum

Marinir Indonesia-AS Akan Kembali Gelar Latma Platoon Exchange Usai 5 Tahun Vakum

Nasional
Ingin Pileg 2029 Tertutup, Kaesang: Supaya “Amplop”-nya Enggak Kencang

Ingin Pileg 2029 Tertutup, Kaesang: Supaya “Amplop”-nya Enggak Kencang

Nasional
PSI Akan Usung Kader Jadi Cawagub Jakarta dan Wali Kota Solo

PSI Akan Usung Kader Jadi Cawagub Jakarta dan Wali Kota Solo

Nasional
Soal Sengketa Pilpres, Pengamat Nilai MK Tak Bisa Hanya Diskualifikasi Gibran

Soal Sengketa Pilpres, Pengamat Nilai MK Tak Bisa Hanya Diskualifikasi Gibran

Nasional
Profil Marsda Arif Widianto, Pati AU yang Kini Jabat Dansesko TNI

Profil Marsda Arif Widianto, Pati AU yang Kini Jabat Dansesko TNI

Nasional
Sudirman Said Sebut Pertemuan JK dan Megawati Kemungkinan Terjadi Setelah Putusan MK

Sudirman Said Sebut Pertemuan JK dan Megawati Kemungkinan Terjadi Setelah Putusan MK

Nasional
Kaesang Ingin Pileg 2029 Proporsional Tertutup: Pilih Partai, Bukan Caleg

Kaesang Ingin Pileg 2029 Proporsional Tertutup: Pilih Partai, Bukan Caleg

Nasional
KSAU Temui KSAL, Bahas Peningkatan Interoperabilitas dan Penyamaan Prosedur Komunikasi KRI-Pesud

KSAU Temui KSAL, Bahas Peningkatan Interoperabilitas dan Penyamaan Prosedur Komunikasi KRI-Pesud

Nasional
Pengamat Heran 'Amicus Curiae' Megawati Dianggap Konflik Kepentingan, Singgung Kasus Anwar Usman

Pengamat Heran "Amicus Curiae" Megawati Dianggap Konflik Kepentingan, Singgung Kasus Anwar Usman

Nasional
Sudirman Said Berharap Anies dan Prabowo Bisa Bertemu

Sudirman Said Berharap Anies dan Prabowo Bisa Bertemu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com