Selain itu, lanjut Johnny, penunjukan Maudy sebagai juru bicara juga bertujuan untuk menjangkau kalangan anak muda supaya lebih memahami hal-hal terkait Presidensi G20 Indonesia.
Sosok Maudy dinilai sebagai milenial yang cukup pintar karena latar belakang pendidikannya di Inggris dan Amerika di bidang ekonomi dan politik.
Oleh karenanya, Johnny membantah bahwa penunjukan Maudy sebagai juru bicara Presidensi G20 Indonesia hanya sekadar gimik belaka.
"Ada nggak yang lain siapa yang kompeten, yang hebat, yang paling top di dunia menjadi juru bicara. Jangan ada yang bilang gimik," tandas Johnny.
Baca juga: Jubir Presidensi G20 Maudy Ayunda: Ini Kesempatan RI Dorong Dunia untuk Pulih
Sebagaimana diketahui, penunjukan Maudy Ayunda sebagai juru bicara pemerintah dalam Presidensi G20 Indonesia menuai polemik.
Sebagai wajah Indonesia di dunia internasional, pengalaman dan kapabilitas aktris serta penyanyi berusia 27 tahun itu dipertanyakan.
Wakil Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Airlangga Irfan Wahyudi kepada Bloomberg menyebut, kendati penunjukan Maudy terbilang masuk akal untuk menjangkau anak muda, namun, Indonesia butuh sosok yang lebih representatif.
"Dalam hal ini, penggunaan anak muda akan dilihat sebagai gimik, bukan sebagai fungsi strategis," katanya, Senin (18/4/2022).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.