Maudy Ayunda dilibatkan sebagai faktor penarik supaya penduduk Indonesia, utamanya kalangan muda, tergerak mengikuti perkembangan Presidensi G20.
"Saya pikir sebagai representasi simbolis aja agar anak-anak muda juga bisa tertarik untuk mengikuti G20," ucapnya.
Baca juga: Pemerintah Tunjuk Maudy Ayunda sebagai Jubir Presidensi G20 Indonesia
Kendati demikian, Wasisto menegaskan, penunjukan Maudy Ayunda sebagai juru bicara tak menjadi soal jika tugasnya sebatas menyampaikan isu yang berkaitan dengan tema anak muda.
Di luar itu, pemerintah perlu juru bicara lainnya yang lebih kapabel untuk mewakili RI dalam menyampaikan isu-isu sensitif.
Wasisto mengingatkan bahwa saat ini Indonesia tengah dilema karena tekanan dari negara-negara barat, namun berupaya untuk netral.
"Dalam situasi dilematis dan pelik itulah, porsi dan opsi jubir bisa beragam. Maudy Ayunda punya potensi besar ke depan dengan memulai pada tema anak muda dan bina damai," tutur dia.
Menjawab kritik tersebut, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate menyebut bahwa meski bertindak sebagai juru bicara, Maudy Ayunda tidak akan sendir dalam menyampaikan berbagai kegiatan atau kebijakan yang dihasilkan dalam Presidensi G20 Indonesia.
Juru bicara utama yang akan menyampaikan pesan terkait dengan kebijakan tidak lain adalah Presiden Joko Widodo sendiri.
Baca juga: Jubir Presidensi G20 Maudy Ayunda: Ini Kesempatan RI Dorong Dunia untuk Pulih
Di luar presiden, masih ada banyak menteri yang juga bertindak sebagai juru bicara untuk menyampaikan susbtansi dari kegiatan Presidensi G20.
Misalnya, terkait penyelenggaraan kegiatan Sherpa Track, berwenang untuk bicara Menteri Koordinator Bidang Perekonomian dan Wakil Menteri Luar Negeri.
Lalu, yang terkait Finance Track, bakal banyak disampaikan oleh Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Indonesia.
Kemudian, terkait dengan penyelenggaraan kegiatan, akan banyak disampaikan oleh Menteri Kooordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi.
Sementara, Maudy Ayunda ditunjuk untuk melengkapi juru bicara utama Presidensi G20, baik presiden maupun para menteri.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.