Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saksi Ungkap Kakak Bupati Langkat Minta Pemenang Tender Proyek Diatur

Kompas.com - 18/04/2022, 22:51 WIB
Tatang Guritno,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Iskandar Perangin-Angin disebut telah mengatur pemenang tender proyek infrastruktur di Kabupaten Langkat.

Adapun Iskandar merupakan kakak kandung Bupati nonaktif Kabupaten Langkat Terbit Rencana Perangin-Angin.

Hal itu disampaikan Aparatur Sipil Negara (ASN) Unit Kerja Pengadaan Barang dan Jasa (UKPBJ) Pemkab Langkat bernama Firdaus.

Ia merupakan saksi dalam kasus dugaan suap dengan terdakwa Muara Perangin-Angin.

Baca juga: KPK Dalami Campur Tangan Terbit Rencana Perangin Angin pada Setiap Proyek di Beberapa SKPD Pemkab Langkat

“Iskandar sudah mengatur nama-nama perusahaan yang akan dimenangkan,” tutur Firdaus dalam persidangan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Senin (18/4/2022).

“Perusahaan milik Muara ada?,” tanya jaksa.

“Ada Pak,” jawab Firdaus.

Dalam dakwaan disebutkan, dua perusahaan Muara yaitu CV Nizhami dan CV Sasaki mendapatkan proyek dari Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Dinas Pendidikan Kabupaten Langkat.

Berdasarkan kesaksian Firdaus, Iskandar hanya mengakomodasi agar perusahaan yang diaturnya mendapatkan paket proyek.

Maka, perusahaan-perusahaan lain peserta tender harus disingkirkan.

“Secara umum kita mencari-cari kesalahan di luar Grup Kuala, teknisnya, kualifikasinya,” sebut dia.

Jika tak mengikuti arahan Iskandar, Terbit mengancam akan mencopot pejabat yang terlibat.

Ancaman itu diketahuinya dari Kepala Bagian UKPBJ Pemkab Langkat, Suhardi.

“Pak Suhardi menyampaikan kalau enggak sesuai keinginan Pak Bupati, Pak Suhardi (akan) dimutasi, hal itu disampaikan saat masa-masa tender,” imbuh dia.

Diketahui Muara didakwa telah memberi suap senilai Rp 572.000.000 pada Terbit.

Uang itu diduga commitment fee karena dua perusahaannya telah dipilih menjadi pemenang tender proyek infrastruktur di Kabupaten Langkat.

Baca juga: Saksi Ungkap Terbit Ancam Mutasi Bawahan jika Pemenang Proyek Tak Sesuai Keinginannya

Jaksa turut menyampaikan, Terbit memilih 4 orang kepercayaannya yaitu Iskandar, Marcos Surya, Shuhanda Citra dan Isfi Syahfitra untuk mengawasi jalannya tender proyek agar perusahaan yang direkomendasikannya bisa menjadi pemenang.

Nantinya para pemenang tender wajib memberikan commitment fee senilai 15,5 hingga 16,5 persen untuk Terbit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Nasional
Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Nasional
Logo dan Tema Hardiknas 2024

Logo dan Tema Hardiknas 2024

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasional
PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

Nasional
Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

Nasional
Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

Nasional
Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya 'Copy Paste', Harus Bisa Berinovasi

Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya "Copy Paste", Harus Bisa Berinovasi

Nasional
Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Nasional
Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Nasional
Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Nasional
5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com