Semua serotipe Salmonella dapat menyebabkan penyakit pada manusia, namun beberapa di antaranya bersifat spesifik inang dan hanya dapat hidup pada satu atau beberapa spesies hewan.
Salmonella menyebabkan penyakit salmonellosis atau infeksi Salmonella. Penyakit ini menyebabkan bakteri umum memengaruhi saluran usus.
Gejala yang biasa dialami bila terinfeksi salmonella seperti diare, demam, dan kram perut.
Di Indonesia, Kinder Joy ditarik sampai dapat dipastikan produk cokelat tersebut tak mengandung bakteri Salomenalla.
"BPOM juga mengawal dan memastikan penghentian peredaran tersebut dilakukan sesuai dengan prosedur yang berlaku," bunyi keterangan tertulis BPOM.
BPOM pun akan melakukan pengujian terhadap Kinder Joy dengan sampel acak di seluruh wilayah Indonesia.
BPOM pun mengimbau masyarakat untuk melapor bila menemukan produk coklat merek Kinder yang tidak terdaftar di BPOM.
Laporan dapat dilakukan melalui Contact Center HALOBPOM atau Unit Layanan Pengaduan Konsumen (ULPK) Balai Besar/Balai/Loka POM di seluruh Indonesia.
"Sebagai perlindungan terhadap masyarakat, BPOM terus melakukan pengawasan sebelum produk beredar (pre-market) dan setelah produk beredar (post-market) untuk mengawal keamanan, mutu, dan gizi pangan," bunyi keterangan tertulis BPOM.
Baca juga: BPOM: Belum Ada Laporan Kasus Salmonella Terkait Kinder Joy di Indonesia
BPOM juga mengimbau masyarakat menjadi konsumen cerdas dan tidak mudah terpengaruh dengan isu yang beredar. Caranya, selalu lakukan Cek KLIK (Cek Kemasan, Cek Label, Cek Izin Edar, dan Cek Kedaluwarsa) sebelum membeli atau mengonsumsi produk pangan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.