JAKARTA, KOMPAS.com - Bantuan Langsung Tunai (BLT) minyak goreng mulai disalurkan ke penerima.
Menteri Sosial Tri Rismaharini mengatakan, saat ini tercatat ada 20.650.000 penerima BLT minyak goreng.
Penerima BLT minyak goreng di antaranya adalah mereka yang terdaftar dalam bansos Program Keluarga Harapan (PKH).
"Sudah kita bagi, jadi kita top up, kan penerimaan mereka, penerimaan sekitar 20.650.000 itu nanti kita top up," kata Risma ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (13/4/2022).
Baca juga: Risma: BLT Minyak Goreng Mulai Disalurkan, Diupayakan Kelar Seminggu Sebelum Lebaran
Risma mengatakan, penyaluran BLT minyak goreng ini ditargetkan selesai sebelum Lebaran atau Mei 2022. Sebab, pada Mei nanti, masyarakat yang terdaftar dalam PKH akan menerima bantuan sosial (bansos) reguler.
"Ini sudah disalurkan, enggak tahu persis (jumlahnya) tetapi sudah. Sudah proses. Insya Allah seminggu sebelum Lebaran (selesai)," ucap Risma.
Berikut yang harus diketahui tentang BLT minyak goreng terkait syarat penerima, besaran, dan cara mengecek penerima bantuan.
BLT minyak goreng akan disalurkan ke masyarakat yang membutuhkan, meliputi:
BLT minyak goreng bernilai Rp 100.000 per bulan. Bantuan tersebut akan diberikan untuk 3 bulan sehingga total bantuan mencapai Rp 300.000.
Namun demikian, penyaluran bantuan ini rencananya dilakukan sekaligus pada bulan April, sehingga setiap penerima langsung mendapatkan Rp 300.000.
Mengutip Instagram resmi Kementerian Perdagangan @kemendag, Rabu (13/4/2022), ada dua cara untuk mengetahui status kepesertaan BLT minyak goreng. Berikut langkah-langkahnya:
1. Melalui aplikasi Cek Bansos
Baca juga: Kemensos Jamin Penyaluran BLT Minyak Goreng Bakal Tepat Sasaran
2. Melalui website