Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mendagri Sebut Rapat DPR dan KPU-Bawaslu Menunjukkan Konsistensi Pelaksanaan Pemilu 2024

Kompas.com - 13/04/2022, 12:59 WIB
Ardito Ramadhan,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menyatakan, rapat antara DPR, pemerintah, dan penyelenggara pemilihan umum (pemilu) pada Rabu (13/4/2022) siang ini menunjukkan konsistensi semua pihak untuk menyelenggarakan Pemilu 2024.

Tito mengatakan, rapat hari ini menindaklanjuti hasil rapat sebelumnya yang memutuskan bahwa Pemilu 2024 akan diselenggarakan pada 14 Februari 2024 dan Pilkada 2024 digelar pada 27 November 2024.

"Saya kira itulah menunjukan konsistensi kita untuk mem-follow up hasil rapat 24 Januari yang setelah terjadi penetapan tanggal. Nah sekarang diikuti dengan pembahasan tahapan," kata Tito di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu.

Baca juga: Saat Jokowi Kembali Beri Penegasan soal Pemilu Usai Melantik Komisioner KPU-Bawaslu ...

Tito pun memuji gerak cepat DPR yang langsung mengadakan rapat untuk menindaklanjuti jadwal Pemilu 2024 meski komisioner KPU dan Bawaslu periode 2022-2027 baru sehari menjabat.

"DPR juga saya lihat bagus. Karena kemarin dilantik, langsung hari ini (rapat) sebelum reses, hari ini langsung dilaksanakan rapat untuk pembahasan yang lebih teknis," kata Tito.

Dalam agenda rapat yang diterima Kompas.com, pada pukul 14.00 WIB siang ini, Komisi II DPR akan mengadakan rapat dengan Kementerian Dalam Negeri, KPU, Bawaslu, dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) untuk membahas persiapan Pemilu 2024.

Baca juga: Menyelisik Klaim Luhut yang Bilang Tak Pernah Wacanakan Penundaan Pemilu dan Presiden 3 Periode

Pada Selasa (12/4/202), Ketua Komisi II DPR Ahmad Doli Kurnia menyebutkan, ada lima isu yang dibahas oleh DPR, pemerintah, dan penyelenggara pemilu.

Isu-isu tersebut adalah terkait pendanaan Pemilu 2024, lama masa kampanye, pengadaan logistik pemilu, penggunaan sistem digital dalam tahapan pemilu, serta prosedur dan lama penyelesaian sengketa pemilu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Presiden Jokowi Ucapkan Selamat saat Bertemu Prabowo Semalam

Presiden Jokowi Ucapkan Selamat saat Bertemu Prabowo Semalam

Nasional
Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

Nasional
CSIS: Mayoritas Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik

CSIS: Mayoritas Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik

Nasional
Korlantas Kaji Pengamanan Lalu Lintas Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali

Korlantas Kaji Pengamanan Lalu Lintas Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Pihak Pasca-Pilpres

Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Pihak Pasca-Pilpres

Nasional
Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Nasional
Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Nasional
Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25 Juta-Rp 30 Juta

Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25 Juta-Rp 30 Juta

Nasional
Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Nasional
Jelang Disidang Dewas KPK karena Masalah Etik, Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho

Jelang Disidang Dewas KPK karena Masalah Etik, Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho

Nasional
Kejagung Diminta Segera Tuntaskan Dugaan Korupsi Komoditi Emas 2010-2022

Kejagung Diminta Segera Tuntaskan Dugaan Korupsi Komoditi Emas 2010-2022

Nasional
PKB-Nasdem-PKS Isyaratkan Gabung Prabowo, Pengamat: Kini Parpol Selamatkan Diri Masing-masing

PKB-Nasdem-PKS Isyaratkan Gabung Prabowo, Pengamat: Kini Parpol Selamatkan Diri Masing-masing

Nasional
Saksi Sebut Dokumen Pemeriksaan Saat Penyelidikan di KPK Bocor ke SYL

Saksi Sebut Dokumen Pemeriksaan Saat Penyelidikan di KPK Bocor ke SYL

Nasional
Laporkan Albertina ke Dewas KPK, Nurul Ghufron Dinilai Sedang Menghambat Proses Hukum

Laporkan Albertina ke Dewas KPK, Nurul Ghufron Dinilai Sedang Menghambat Proses Hukum

Nasional
TKN Sebut Pemerintahan Prabowo Tetap Butuh Oposisi: Katanya PDI-P 'Happy' di Zaman SBY...

TKN Sebut Pemerintahan Prabowo Tetap Butuh Oposisi: Katanya PDI-P "Happy" di Zaman SBY...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com