Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mendagri Temui Wakil Ketua MPR Bahas Perkembangan Pembangunan Aceh

Kompas.com - 13/04/2022, 12:49 WIB
Ardito Ramadhan,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mendatangi kantor Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Ahmad Muzani di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (13/4/2022).

Tito mengatakan, mereka membahas kondisi terkini di provinsi Aceh dalam pertemuan yang digelar tertutup itu.

"Ini pertemuan dari mengenai aspirasi bagaimana pembangunan Aceh dan bagaimana pasca-perdamaian Aceh. Yang intinya kita ingin agar situasi kondusif dan kemudian pembangunan Aceh bisa dipercepat," kata Tito seusai pertemuan, Rabu.

Baca juga: Mendagri Tito Karnavian Sebut Dukungan Jokowi 3 Periode Disampaikan Kepala Desa secara Spontan

Tito menuturkan, pertemuan itu juga membahas kemungkinan perubahan anggaran yang tercantum dalam Undang-Undang Pemerintahan Aceh yang mengatur otonomi khusus bagi Aceh.

"Yang paling utama kita bersyukur bahwa di Aceh kan relatif stabil, bagaimana kita menjaga stabilitas keamanan itu," ujar Tito.

Sementara itu, Muzani menyebutkan, dalam pertemuan itu ia menyampaikan sejumlah aspirasi masyarakat Aceh mengenai hasil Perjanjian Helsinki tahun 2005 silam.

Baca juga: Tito Karnavian Klaim Silatnas Apdesi Tidak Membahas Dukungan Jokowi Tiga Periode

Beberapa aspirasi yang dibicarakan bersama Tito antara lain soal kemungkinan bendera Aceh dikibarkan di bawah bendera Merah Putih, pemerintahan Aceh, dan upaya pembangunan di Aceh dapat lebih bergeliat.

"Itu yang dititipkan kepada saya di akhir tahun kemarin pada saat saya berkunjung ke Aceh dan kemudian saya mencoba mengomunikasikan persoalan ini kepada sejumlah menteri terkait," ujar Muzani.

Baca juga: Prabowo Kembali Tunjuk Ahmad Muzani Jadi Sekjen Partai Gerindra

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra itu mengatakan, Tito mengaku akan memproses kemungkinan bendera Aceh dapat berkibar di Aceh.

"Dalam proses itu artinya karena ada qanun yang juga kemudian qanun itu ternyata telah dibatalkan oleh Kementerian Dalam Negeri pada tahun 2016, ini semua akan kita bicarakan supaya perdamaian itu adalah perdamaian yang abadi," kata Muzani.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Marinir Indonesia-AS Akan Kembali Gelar Latma Platoon Exchange Usai 5 Tahun Vakum

Marinir Indonesia-AS Akan Kembali Gelar Latma Platoon Exchange Usai 5 Tahun Vakum

Nasional
Ingin Pileg 2029 Tertutup, Kaesang: Supaya “Amplop”-nya Enggak Kencang

Ingin Pileg 2029 Tertutup, Kaesang: Supaya “Amplop”-nya Enggak Kencang

Nasional
PSI Akan Usung Kader Jadi Cawagub Jakarta dan Wali Kota Solo

PSI Akan Usung Kader Jadi Cawagub Jakarta dan Wali Kota Solo

Nasional
Soal Sengketa Pilpres, Pengamat Nilai MK Tak Bisa Hanya Diskualifikasi Gibran

Soal Sengketa Pilpres, Pengamat Nilai MK Tak Bisa Hanya Diskualifikasi Gibran

Nasional
Profil Marsda Arif Widianto, Pati AU yang Kini Jabat Dansesko TNI

Profil Marsda Arif Widianto, Pati AU yang Kini Jabat Dansesko TNI

Nasional
Sudirman Said Sebut Pertemuan JK dan Megawati Kemungkinan Terjadi Setelah Putusan MK

Sudirman Said Sebut Pertemuan JK dan Megawati Kemungkinan Terjadi Setelah Putusan MK

Nasional
Kaesang Ingin Pileg 2029 Proporsional Tertutup: Pilih Partai, Bukan Caleg

Kaesang Ingin Pileg 2029 Proporsional Tertutup: Pilih Partai, Bukan Caleg

Nasional
KSAU Temui KSAL, Bahas Peningkatan Interoperabilitas dan Penyamaan Prosedur Komunikasi KRI-Pesud

KSAU Temui KSAL, Bahas Peningkatan Interoperabilitas dan Penyamaan Prosedur Komunikasi KRI-Pesud

Nasional
Pengamat Heran 'Amicus Curiae' Megawati Dianggap Konflik Kepentingan, Singgung Kasus Anwar Usman

Pengamat Heran "Amicus Curiae" Megawati Dianggap Konflik Kepentingan, Singgung Kasus Anwar Usman

Nasional
Sudirman Said Berharap Anies dan Prabowo Bisa Bertemu

Sudirman Said Berharap Anies dan Prabowo Bisa Bertemu

Nasional
Marak 'Amicus Curiae', Pakar: Jadi Pertimbangan Hakim MK untuk Gali Rasa Keadilan dalam Masyarakat

Marak "Amicus Curiae", Pakar: Jadi Pertimbangan Hakim MK untuk Gali Rasa Keadilan dalam Masyarakat

Nasional
Menpan-RB Setujui 40.839 Formasi CASN Kemensos demi Kuatkan Layanan Sosial Nasional

Menpan-RB Setujui 40.839 Formasi CASN Kemensos demi Kuatkan Layanan Sosial Nasional

Nasional
Prabowo Disebut Sudah Minta AHY Berikan Nama Kader Demokrat untuk Masuk Kabinet Mendatang

Prabowo Disebut Sudah Minta AHY Berikan Nama Kader Demokrat untuk Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Pangkoarmada I Akan Buat Kajian agar Kapal Patroli yang Dibeli dari Italia Ditempatkan di Wilayahnya

Pangkoarmada I Akan Buat Kajian agar Kapal Patroli yang Dibeli dari Italia Ditempatkan di Wilayahnya

Nasional
Pakar: 'Amicus Curiae' untuk Sengketa Pilpres Fenomena Baru

Pakar: "Amicus Curiae" untuk Sengketa Pilpres Fenomena Baru

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com