Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yakin Penganiaya Ade Armando Bukan Mahasiswa, Mahfud: Pasti Ulah Elemen Liar

Kompas.com - 13/04/2022, 10:53 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD yakin bahwa penganiaya pegiat media sosial, Ade Armando bukan elemen mahasiswa.

Hal itu disampaikan Mahfud saat bertemu para pemimpin redaksi media di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenko Polhukam), Jakarta, Selasa (12/4/2022).

“Tindakan kekerasan ini pasti bukan dari elemen mahasiswa, ini pasti elemen liar yang melakukan,” kata Mahfud dalam keterangan tertulis, Rabu (13/4/2022).

Baca juga: Soal Kasus Pengeroyokan Ade Armando, Pimpinan Komisi III Minta Narasi Jangan Dibalas Kekerasan

Mahfud mengatakan, ketika mendapatkan informasi pengroyokan Ade Armando, ia langsung menghubungi Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran.

“Saya langsung menghubungi Kapolda, saya katakan polisi di Indonesia itu mampu menangkap orang yang berbuat keji dan pandai menghilangkan jejak,” kata dia.

“Orang yang memutilasi orang hanya tersisa satu tangan tapi bisa dicari bisa tertangkap. Semua bisa. Ini harus bisa dicari pelakunya,” ucap dia.

Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi saat itu, kerusuhan mulai terjadi pukul 15.27 WIB setelah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo serta Wakil Ketua DPR RI Rachmat Gobel, Sufmi Dasco Ahmad, dan Lodewijk F Paulus masuk ke Kompleks Parlemen.

Baca juga: Identitasnya Tersebar sebagai Pemukul Ade Armando, Try Setia Budi Ikhlas dan Tak Tuntut Siapa Pun

Saat keempatnya bergerak ke pintu kecil di sisi timur, dorongan massa terlihat bergerak mengikuti keempatnya yang dibarikade pengamanan polisi dua lapis.

Saat kerusuhan dimulai, aksi dorong dan lempar botol air terlihat datang dari sisi-sisi terluar massa, khususnya dari sisi barat, massa non-mahasiswa.

Tak berapa lama, terlihat massa mahasiswa dipaksa menarik diri ke arah barat, termasuk mobil komando.

Pukul 15.33 WIB, area depan gerbang DPR RI pun sudah dikuasai oleh mayoritas massa non-mahasiwa.

Di sana, terlihat massa bercelana seragam sekolah, bapak-bapak, sejumlah orang berpakaian ojek online, dan bahkan ibu-ibu berpakaian gamis yang sejak awal kerap berteriak-teriak.

Baca juga: Kasus Pengeroyokan Ade Armando, Begini Kata Pakar UB

Berdasarkan keterangan dari pihak Ade Armando, pengeroyokan bermula sejak pukul 15.41. Ade Armando lalu menerima penanganan dari dokter kepolisian sekitar 30 menit berselang.

Akibat pengeroyokan itu, Ade kini dirawat di RS Siloam, Jakarta. Ia disebut mengalami pendarahan dalam di bagian kepala.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Zulhas Ungkap Arahan Prabowo soal Buka Pintu Koalisi

Zulhas Ungkap Arahan Prabowo soal Buka Pintu Koalisi

Nasional
Menpan-RB Minta Pemprov Kalbar Optimalkan Potensi Daerah untuk Wujudkan Birokrasi Berdampak

Menpan-RB Minta Pemprov Kalbar Optimalkan Potensi Daerah untuk Wujudkan Birokrasi Berdampak

Nasional
Prabowo Mau Kasih Kejutan Jatah Menteri PAN, Zulhas: Silakan Saja, yang Hebat-hebat Banyak

Prabowo Mau Kasih Kejutan Jatah Menteri PAN, Zulhas: Silakan Saja, yang Hebat-hebat Banyak

Nasional
Selain Bima Arya, PAN Dorong Desy Ratnasari untuk Maju Pilkada Jabar

Selain Bima Arya, PAN Dorong Desy Ratnasari untuk Maju Pilkada Jabar

Nasional
Perkecil Kekurangan Spesialis, Jokowi Bakal Sekolahkan Dokter RSUD Kondosapata Mamasa

Perkecil Kekurangan Spesialis, Jokowi Bakal Sekolahkan Dokter RSUD Kondosapata Mamasa

Nasional
Penetapan Prabowo-Gibran Besok, KPU Undang Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud

Penetapan Prabowo-Gibran Besok, KPU Undang Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud

Nasional
Amanat Majelis Syura Gulirkan Hak Angket di DPR, Presiden PKS Sebut Lihat Realitanya

Amanat Majelis Syura Gulirkan Hak Angket di DPR, Presiden PKS Sebut Lihat Realitanya

Nasional
Zulhas Sebut Tak Ada Tim Transisi, Prabowo Mulai Kerja sebagai Presiden Terpilih

Zulhas Sebut Tak Ada Tim Transisi, Prabowo Mulai Kerja sebagai Presiden Terpilih

Nasional
Menyoal Tindak Lanjut Pelanggaran Pemilu yang Formalistik ala Bawaslu

Menyoal Tindak Lanjut Pelanggaran Pemilu yang Formalistik ala Bawaslu

Nasional
PDI-P Sebut Jokowi dan Gibran Tak Lagi Kader, Zulhas: Sudah Ada Rumahnya, PAN ...

PDI-P Sebut Jokowi dan Gibran Tak Lagi Kader, Zulhas: Sudah Ada Rumahnya, PAN ...

Nasional
Saksi Sebut Pemenang Lelang Proyek Tol MBZ Sudah Diatur

Saksi Sebut Pemenang Lelang Proyek Tol MBZ Sudah Diatur

Nasional
PAN Prioritaskan Kader Sendiri untuk Maju Pilkada 2024

PAN Prioritaskan Kader Sendiri untuk Maju Pilkada 2024

Nasional
Jokowi Tinjau Pasar Tumpah Mamasa, Cek Harga dan Berencana Bangun Pasar Baru

Jokowi Tinjau Pasar Tumpah Mamasa, Cek Harga dan Berencana Bangun Pasar Baru

Nasional
PKS: Selamat Bertugas Prabowo-Gibran

PKS: Selamat Bertugas Prabowo-Gibran

Nasional
Pengamat: Prabowo-Gibran Punya PR Besar karena Kemenangannya Dibayangi Kontroversi

Pengamat: Prabowo-Gibran Punya PR Besar karena Kemenangannya Dibayangi Kontroversi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com