JAKARTA, KOMPAS.com - Pihak Lembaga swadaya masyarakat Ecological Observation and Wetlands Conservation (Lembaga Kajian Ekologi dan Konservasi Lahan Basah/Ecoton) menyebut bahwa perairan Teluk Jakarta telah tercemar mikroplastik. Kondisinya cukup parah.
Kandungan mikroplastik ini ditengarai berasal dari aliran-aliran sungai di Ibu Kota yang seluruhnya sudah tercemar.
"Sebelas jenis ikan hasil tangkapan nelayan diidentifikasi dan ditemukan seluruhnya mengandung mikroplastik," ungkap Direktur Eksekutif Ecoton Prigi Arisandi dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (13/4/2022) pagi.
Hasil riset Ecoton, ikan-ikan di perairan Kepulauan Seribu mengandung 167 partikel mikroplastik per ekor.
Kandungan ini lebih mencemaskan ketimbang pencemaran sejenis di tiga sungai vital selain Ciliwung di Pulau Jawa.
Di Sungai Bengawan Solo, berdasarkan riset Ecoton pula, kelimpahan rata-rata mikroplastik sebanyak 20 per ikan, sedangkan di Brantas dan Citarum yakni 42 dan 68 per ikan.
Berdasarkan data terakhir Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta pada 2020, tak satu pun dari 120 titik uji di sungai-sungai Jakarta yang masuk kategori tercemar ringan.
Seluruhnya masuk kategori tercemar sedang hingga berat.
Sungai Ciliwung jadi sungai yang paling tercemar dengan 34 persen sampah sungai di Ibu Kota mengalir di sungai yang berhulu di Gunung Pangrango itu.
Tercemarnya Sungai Ciliwung dan perairan Teluk Jakarta membuat Ecoton berencana melayangkan somasi kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Sebelumnya, Prigi cs juga sudah melayangkan somasi kepada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indarparawansa atas pencemaran Sungai Citarum, Bengawan Solo, dan Sungai Brantas.
"Nanti segeralah. Habis Lebaranlah ya, kita akan luncurkan somasi kok untuk Gubernur DKI," ujar Prigi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.