Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ecoton: Ikan di Teluk Jakarta Mengandung Mikroplastik

Kompas.com - 13/04/2022, 10:11 WIB
Vitorio Mantalean,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pihak Lembaga swadaya masyarakat Ecological Observation and Wetlands Conservation (Lembaga Kajian Ekologi dan Konservasi Lahan Basah/Ecoton) menyebut bahwa perairan Teluk Jakarta telah tercemar mikroplastik. Kondisinya cukup parah.

Kandungan mikroplastik ini ditengarai berasal dari aliran-aliran sungai di Ibu Kota yang seluruhnya sudah tercemar.

"Sebelas jenis ikan hasil tangkapan nelayan diidentifikasi dan ditemukan seluruhnya mengandung mikroplastik," ungkap Direktur Eksekutif Ecoton Prigi Arisandi dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (13/4/2022) pagi.

Baca juga: Paracetamol di Sungai Citarum Dua Kali Lipat Lebih Tinggi Dibandingkan Teluk Jakarta, Apa Penyebabnya?

Hasil riset Ecoton, ikan-ikan di perairan Kepulauan Seribu mengandung 167 partikel mikroplastik per ekor.

Kandungan ini lebih mencemaskan ketimbang pencemaran sejenis di tiga sungai vital selain Ciliwung di Pulau Jawa.

Di Sungai Bengawan Solo, berdasarkan riset Ecoton pula, kelimpahan rata-rata mikroplastik sebanyak 20 per ikan, sedangkan di Brantas dan Citarum yakni 42 dan 68 per ikan.

Berdasarkan data terakhir Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta pada 2020, tak satu pun dari 120 titik uji di sungai-sungai Jakarta yang masuk kategori tercemar ringan.

Seluruhnya masuk kategori tercemar sedang hingga berat.

Sungai Ciliwung jadi sungai yang paling tercemar dengan 34 persen sampah sungai di Ibu Kota mengalir di sungai yang berhulu di Gunung Pangrango itu.

Baca juga: Ridwan Kamil, Ganjar, Khofifah Disomasi Pegiat Lingkungan karena Dianggap Gagal Urus Pencemaran Sungai

Tercemarnya Sungai Ciliwung dan perairan Teluk Jakarta membuat Ecoton berencana melayangkan somasi kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Sebelumnya, Prigi cs juga sudah melayangkan somasi kepada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indarparawansa atas pencemaran Sungai Citarum, Bengawan Solo, dan Sungai Brantas.

"Nanti segeralah. Habis Lebaranlah ya, kita akan luncurkan somasi kok untuk Gubernur DKI," ujar Prigi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

Nasional
Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

Nasional
Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya 'Copy Paste', Harus Bisa Berinovasi

Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya "Copy Paste", Harus Bisa Berinovasi

Nasional
Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Nasional
Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Nasional
Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Nasional
5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Nasional
Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin 'Gemoy'

PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin "Gemoy"

Nasional
Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Nasional
DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

Nasional
Sinyal 'CLBK' PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Sinyal "CLBK" PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Nasional
Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com