Dugaan pencucian yang dilakukan Vanessa terbukti dengan adanya bukti aliran dana dan aset yang diterimanya dari Indra Kenz.
Saat ini, penyidik juga telah memblokir rekening milik Vanessa. Polisi menyebutkan, Vanessa menerima uang senilai Rp 1,1 miliar dari kekasihnya itu.
Selain uang, Vanessa juga menerima aset sebidang tanah di Tangerang Selatan (Tangsel) senilai Rp 7,8 miliar.
“Menerima sebidang tanah di Tangsel atas nama VK senilai Rp 7,8 miliar,” ucap Karo Penmas Div Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan.
Baca juga: Sederet Peran Vanessa Khong dan Ayahnya serta Adik Indra Kenz yang Kini Jadi Tersangka
Sementara itu, pihak kepolisian juga mengungkapkan bahwa ayah Vanessa Khong, Rudiyanto Pei (RP), diketahui telah menyamarkan atau mencuci uang hasil kejahatan terkait kasus penipuan via aplikasi Binomo.
Bentuk penyamaran uang tersebut dilakukan melalui pembelian 10 jam tangan mewah senilai Rp 8 miliar.
“Membantu tersangka IK menyamarkan hasil kejahatan dalam bentuk membeli 10 buah jam tangan mewah senilai Rp 8 miliar,” ucap Ramadhan.
Ramadhan juga mengatakan, calon mertua Indra Kenz itu juga pernah menerima uang dari Indra senilai Rp 1,5 miliar.
Rekening milik Rudiyanto saat ini telah diblokir.
Baca juga: Dari Indra Kenz, Vanessa Khong Terima Uang Rp 1,1 Miliar dan Tanah Senilai Rp 7,8 Miliar
Tak jauh berbeda dengan Vanessa dan ayahnya, adik kandung Indra Kenz juga diduga melakukan tindak pidana pencucian uang.
Nathania Kesuma disebutkan mendapatkan uang sebesar Rp 9,4 miliar dan menandatangani aset berupa rumah di wilayah Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut), dari Indra Kenz.
Tak hanya itu, Nathania juga terlibat membantu Indra Kenz melakukan pencucian uang dengan menggunakan platform exchanger Indodax.
Ramadhan menjelaskan, Nathania diminta Indra membuka akun Indodax. Namun, akun itu dikelola oleh Indra.
Baca juga: Fakta-fakta Penetapan Tersangka Vanessa Khong di Kasus Dugaan Penipuan Binomo Indra Kenz
Adapun Indodax merupakan platform jual beli (marketplace) aset kripto terbesar di Indonesia.
“Atas permintaan dari saudara IK yang membuka akun di exchanger Indodax, di mana akun tersebut dioperasionalkan oleh saudara IK,” kata Ramadhan.