Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dasco Pastikan Tak Ada Pembahasan Soal Penundaan Pemilu dan Perpanjangan Masa Jabatan Presiden di DPR

Kompas.com - 11/04/2022, 20:17 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) memastikan bahwa tidak ada proses politik yang dibahas terkait penundaan pemilu maupun perpanjangan masa jabatan presiden tiga periode.

Hal itu disampaikan Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad usai menerima demonstrasi di depan gedung DPR/MPR, Senin (11/4/2022).

Dasco menegaskan, terkait penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden baru sekadar wacana yang mengemuka di media.

"Aspirasi yang mereka sampaikan itu kan sebenarnya di DPR itu baru wacana, di DPR ini tidak pernah ada proses politik soal perpanjangan jabatan presiden, penundaan pemilu maupun presiden tiga periode, yang ada tuh kan di media-media saja," kata Dasco di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin.

Baca juga: 80 Pelajar Diamankan Saat Aksi Demo di DPR/MPR dan Patung Kuda

Dasco mengungkapkan, DPR kini hanya melakukan proses politik yang sedang berjalan, yaitu terkait pembahasan tahapan Pemilu 2024.

Sehingga, menurutnya, tidak ada proses politik terkait penundaan pemilu, apalagi perpanjangan masa jabatan presiden di DPR.

"Jadi enggak ada proses penundaan, proses perpanjangan sehingga proses politik yang ada itulah yang akan tetap kita jalankan itu tahapan pemilu," tegasnya.

Dia menambahkan, dengan adanya pembahasan terhadap tahapan Pemilu, maka wacana penundaan tidak akan terimplementasikan.

"Ya jelas. Kalau tahapan pemilunya jalan, gimana mau perpanjangan? Ini malah presiden melantik anggota KPU baru dan kita lanjut maraton kok tahapan pemilunya," pungkasnya.

Baca juga: Kondisi Terkini Ade Armando Usai Dikeroyok di Depan Gedung DPR...

Sebelumnya diberitakan, aksi demonstrasi digelar oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) di sekitaran Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta pada Senin siang.

Adapun sejumlah tuntutan disampaikan para demonstran di antaranya penolakan terhadap penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden.

Terkait wacana tersebut, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sendiri telah menegaskan bahwa pemungutan suara Pemilu tetap digelar pada 14 Februari 2024.

Hal itu disampaikan Jokowi dalam rapat terbatas (ratas) kabinet di Istana Negara, Minggu (10/4/2022).

"Yang pertama, saya minta disampaikan kepada masyarakat bahwa seluruh tahapan dan jadwal pelaksanaan Pemilu dan Pilkada serentak itu sudah ditetapkan," kata Presiden Jokowi dalam keterangan yang dikutip dari channel Youtube Sekretariat Presiden, Minggu.

Baca juga: Demo 11 April di DPR Ricuh, Pangdam Jaya: Saya Harap Unjuk Rasa Ini yang Terakhir

"Saya kira sudah jelas, sudah tahu bahwa Pemilu akan dilaksanakan 14 Februari 2024," tambah dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com