JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri menetapkan 3 tersangka baru dalam kasus dugaan penipuan binary option platform Binomo yang menjerat afiliator Indra Kenz.
Ketiga tersangka yakni Vanessa Khong yang merupakan kekasih Indra Kenz, Nathania Kesuma yang merupakan adik Indra, dan Rudiyanto Pei yang tidak lain adalah ayah Vanessa.
Polisi menjadwalkan pemeriksaan ketiganya sebagai tersangka pada Kamis, 14 April 2022.
Baca juga: Kasus Binomo, Vanessa Khong dan Ayahnya serta Adik Indra Kenz Ditetapkan sebagai Tersangka
Menurut pihak kepolisian, 3 tersangka baru dalam kasus Binomo diduga membantu menyembunyikan dana kejahatan Indra Kenz.
"Tiga orang tersangka tersebut terdapat aliran dana dari tersangka Indra Kesuma alias Indra Kenz dan membantu untuk menempatkan atau menyamarkan dana atau menyembunyikan dana hasil dari kejahatan yang dilakukan tersangka Indra Kesuma alias Indra Kenz," kata Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri Brigjen Whisnu Hermawan dalam keterangan tertulis, Minggu (10/4/2022).
Berikut peran ketiga tersangka dalam kasus dugaan penipuan Binomo menurut pihak kepolisian.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan, Vanessa Khong berperan menerima aliran dana dan aset tanah dari Indra Kenz. Menurut dia, jumlah uang yang diterima Vanessa mencapai Rp 1,1 miliar.
“VK berperan menerima aliran dana dari saudara IK sebesar Rp 1,1 miliar,” kata Ramadhan di Mabes Polri, Jakarta, Senin (11/4/2022).
Baca juga: Fakta-fakta Penetapan Tersangka Vanessa Khong di Kasus Dugaan Penipuan Binomo Indra Kenz
Selain uang, Vanessa juga disebut menerima aset berupa sebidang tanah di kawasan Tangerang Selatan senilai Rp 7,8 miliar.
Ramadhan menambahkan, penyidik saat ini telah memblokir rekening milik Vanessa.
Sebelum ditetapkan sebagai tersangka, menurut Ramadhan, Vanessa telah diperiksa sebagai saksi pada 8 Maret 2022 dan 5 April 2022.
Namun demikian, penyidik hingga kini belum melakukan penahanan terhadap Vanessa.
Dalam kasus ini, Vanessa disangkakan Pasal 5 dan/atau Pasal 10 Undang-Undang tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) dan Pasal 55 ayat 1e KUHP.
“Dengan ancaman penjara paling lama 5 tahun dan denda paling banyak 1 miliar rupiah,” kata Ramadhan.
Sementara, menurut pihak kepolisian, adik Indra Kenz atau Nathania Kusuma mendapatkan aliran dana sebesar Rp 9,4 miliar dari kakaknya.