Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Ari Junaedi
Akademisi dan konsultan komunikasi

Doktor komunikasi politik & Direktur Lembaga Kajian Politik Nusakom Pratama.

Hati-hati di Jalan, Sampaikan Aspirasi Kami

Kompas.com - 11/04/2022, 07:12 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Pemindahan Ibu Kota memang perlu, tetapi yang lebih perlu lagi adalah mengkaji lebih cermat lagi semua aspek yang berpotensi mendatangkan mudharat.

Desakan dan tuntutan mahasiswa agar Jokowi menyelesaikan konflik agraria di tanah air adalah sebuah permintaan yang wajar dan begitu relevan dengan kondisi yang terjadi saat ini.

Harapan warga Wadas di Purworejo, Jawa Tengah atau warga Mangkupadi Tanah Kuning, Bulungan, Kalimantan Utara, misalnya, adalah hak warga negara yang dilindungi hukum untuk menuntut haknya yang adil atas tanah mereka.

Tanah milik rakyat tidak boleh diserobot semena-mena walau atas nama pembangunan. Pembangunan bukan untuk menistakan rakyat, tetapi justru untuk memuliakan rakyat.

Masjid Agung Semarang Bershalawat untuk Indonesia

Membersamai Pimpinan Majelis Taklim Ahbabul Mustafa Habib Syech bin Abdul Qadir Assegaf dan Walikota Semarang Hendrar Prihadi dalam Masjid Agung Semarang Bershalawat yang dihelat di Semarang, Minggu (10 April 2022) malam, saya dan lautan massa yang memenuhi Masjid Agung begitu terpekur dengan doa-doa yang dipanjatkan Habib Syech.

Harapan akan Indonesia tetap damai, Indonesia yang bebas dari wabah dan Indonesia yang aman begitu sejuk diselipkan dalam doa dan shalawat.

“Syekher” mania yang meluber hingga jalan-jalan di sekitaran Masjid Agung Semarang begitu larut dalam taklimat Walikota Semarang bahwa doa dan shalawat yang dikumandangkan dari Semarang bisa membawa kedamaian untuk Indonesia.

Hendrar Prihadi atau saya yang sama-sama anak “kolong” atau anak tentara serta pernah menjadi aktivis kampus yang gigih melawan rezim Soeharto yang tiran dan korup berharap agar kemurnian mahasiswa dalam memperjuangkan aspirasi rakyat tidak ditunggangi dan disusupi oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab.

Aksi demo harus berjalan dengan damai karena bagaimanapun, kita adalah bersaudara.

Kurang puas kurang puas, luru ramalan
Wong ora waras wong ora waras, dadi takonan
Kang ditakoni, ngguyu cekaka'an
Jebul kang takon - jebul kang takon, wis ketularan
Allahumma sholli wa sallim 'alaa
Sayyidinaa wa maulaa naa Muhammadin
'Adadamaa fi 'ilmilaahi sholatan
Daa imatan bidawaa mi mulkilaah
Lamun wong tuwo keliru mimpine
Ngalamat bakal getun mburine
Wong tuwo loro, kundur ing ngarso pengeran
Anak putune, rame rame rebutan warisan
Allahumma sholli wa sallim 'alaa
Sayyidinaa wa maulaa naa Muhammadin
'Adadamaa fi 'ilmilaahi sholatan
Daa imatan bidawaa mi mulkilaah
Lamun wong tuwo keliru mimpine
Ngalamat bakal getun mburine
Wong tuwo loro, kundur ing ngarso pengeran
Anak putune, rame rame rebutan warisan
Allahumma sholli wa sallim 'alaa
Sayyidinaa wa maulaa naa Muhammadin
'Adadamaa fi 'ilmilaahi sholatan
Daa imatan bidawaa mi mulkilaah

Sebagian lirik dalam sholawat “Padang Bulan” karya Habib Syech bin Abdul Qadir Assegaf ini menjadi pengingat akan pentingnya persatuan dan kesatuan bangsa sembari mendoakan Kanjeng Nabi Muhammad SAW.

Hati-hati di Jalan. Semoga adik-adik mahasiswa yang memperjuangkan aspirasi bisa mendapat kelancaran.

Aksi demo harus dilakukan dengan damai. Tanpa ada benturan fisik. Berbeda pandangan boleh, tetapi tidak untuk mengoyak persatuan dan kesatuan bangsa,

Hati-hati di Jalan. Bernas dalam berpendapat boleh, asal jangan beringas dalam berunjukrasa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin 'Gemoy'

PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin "Gemoy"

Nasional
Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Nasional
DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

Nasional
Sinyal 'CLBK' PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Sinyal "CLBK" PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Nasional
Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Nasional
Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Nasional
Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Nasional
Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasional
Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

Nasional
PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

Nasional
Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

Nasional
Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Nasional
Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Nasional
Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Nasional
Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com