7. Arus Lalu Lintas dari Jl. Hayam Wuruk yang akan lurus ke Jl. Majapahit dibelokkan ke kiri ke Jl. Juanda dan Arus Lalu Lintas dari Jl. Suryo Pranoto yang akan menuju Jl. Ir. H Juanda dibelokkan ke kiri Jl. Gajah Mada
8. Arus Lalu Lintas dari Jl. Abdul Muis yang akan menuju ke Jl. Majapahit dibelokkan ke kiri Jl. Tanah Abang II
9. Arus Lalu Lintas dari Jl. Katedral yang akan menuju ke Jl. Veteran dibelokkan ke kanan arah Pasar Baru
10. Arus Lalu Lintas dari Jl. Veteran Raya yang akan menuju ke Jl. Veteran I diluruskan ke arah Traffic Light Harmoni
11. Arus Lalu Lintas dari JI. Veteran Raya yang akan menuju Jl. Veteran II diluruskan ke arah Traffic Harmoni.
Baca juga: Pesan Mahfud MD soal Rencana Demo Mahasiswa 11 April
Koordinator Media BEM SI Luthfi Yusfrizal mengatakan, alasan pemindahan lokasi unjuk rasa karena ingin memastikan DPR melaksanakan konstitusi dengan baik.
Sedangkan Koordinator Pusat Aliansi BEM SI Kaharuddin membenarkan lokasi demo dipindah ke Gedung DPR RI. Tujuannya adalah untuk menyampaikan aspirasi dan memberikan peringatan kepada wakil rakyat terkait dengan berbagai permasalahan yang ada.
Terlebih, isu penundaan pemilu seringkali terdengar di telinga rakyat beberapa waktu terakhir.
"Isu penundaan pemilu telah menjadi perbincangan di kalangan politik hingga masyarakat sekitar. Berbagai pendapat mengenai isu tersebut menjadi polemik yang tak kunjung mereda," ujar Kaharuddin, seperti dilansir Antara.
Mengutip dari laman Instagram BEM SI, empat tuntutan yang akan dibawa dalam demo yaitu:
Baca juga: Persilakan Demo 11 April, Mahfud MD: Harus Tertib, Tidak Anarkitis, dan Tidak Langgar Hukum
BEM SI menyatakan aksi mereka bukan untuk menuntut Jokowi mundur dari kursi presiden.
"Di sini kami bukan untuk menggulingkan (Jokowi), kami tegas bahwa mahasiswa berdiri tegak sebagai oposisi, sebagai pengawas dan pengontrol kebijakan pemerintah, karena hari ini oposisi itu lemah," kata Koordinator BEM SI Kaharuddin.
Dalam aksi demo yang diselenggarakan, BEM SI menargetkan 1.000 massa aksi dari 18 kampus, yakni UNJ, PNJ, IT-PLN, STIE SEBI, STIE Dharma Agung, STIS Al Wafa, IAI Tazkia, AKA Bogor, UNRI, Unand, Unram, PPNP, Undip, UNS, UNY, Unsoed, SSG dan STIEPER.
(Penulis: Reza Agustian | Editor: Ambaranie Nadia Kemala Movanita, Diamanty Meiliana)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.