Setelahnya, estafet kepemimpinan diserahkan ke Zulkifli Hasan. Menteri Kehutanan di Kabinet Indonesia Bersatu II itu menjabat sebagai Ketua Umum PAN sejak Maret 2015.
Dalam Kongres V PAN yang digelar Februari 2020, Zulkifli kembali terpilih sebagai pimpinan tertinggi PAN untuk periode 2020-2025.
Kongres itu diwarnai kegaduhan. Sebab, Amien Rais yang kala itu menjabat sebagai Ketua Dewan Kehormatan PAN mendukung Mulfachri Harahap sebagai Ketum PAN.
Amien menganggap, Zulkifli keliru lantaran berencana merapat ke koalisi pemerintah.
Atas perbedaan pandangan tersebut, Amien memutuskan hengkang dari PAN bersama putranya, Hanafi Rais, yang tidak lain merupakan Wakil Ketua Umum PAN.
Dari satu periode pemilihan umum (pemilu) ke pemilu lainnya, suara PAN cenderung fluktuatif.
Di pemilu pertamanya di tahun 1999, PAN mendapat 7.528.956 atau 7,1 persen suara. Ini setara dengan 34 kursi DPR RI.
Baca juga: Dua Kali Wanti-wanti Amien Rais ke Jokowi soal Isu Perpanjangan Masa Jabatan Presiden...
Lalu, di Pemilu 2004, perolehan suara PAN sedikit turun menjadi 7.303.324 atau 6,4 persen. Angka ini dikonversikan menjadi 53 kursi DPR.
Pada Pemilu 2009, suara PAN kembali turun yakni 6.254.580 atau 6 persen suara, yang dikonversikan menjadi 43 kursi DPR RI.
Sementara, di Pemilu 2014, PAN mengantongi 9.481.621 atau 7,59 persen suara. Angka ini naik sehingga kursi PAN di DPR bertambah jadi 48.
Terakhir, di Pemilu 2019, suara PAN sedikit naik, namun persentasenya turun yakni 9.572.623 atau 6,84 persen suara. Angka ini dikonversikan menjadi 44 kursi DPR RI.
Visi:
Terwujudnya PAN sebagai partai politik terdepan dalam mewujudkan masyarakat madani yang adil dan makmur, pemerintah yang bersih didalam negara Indonesia yang demoratis dan berdaulat, serta diridhoi Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa.
Misi
Baca juga: Amien Rais: Saya Wanti-wanti Jangan Ada Wacana Presiden Tambah 1 Periode
Berikut struktur organisasi PAN masa jabatan 2020-2025:
Dewan Kehormatan
Dewan Pakar
Mahkamah Partai
Majelis Penasihat Partai
Badan Pengurus Harian