JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali mengungkapkan, hingga kini partainya belum mendeklarasikan siapapun yang akan diusung saat Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Menurutnya, hal tersebut akan disampaikan dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai Nasdem, yang akan dilangsungkan pada 15-17 Juni 2022.
"Tapi sampai hari ini belum ada nama yang dibicarakan karena memang forumnya itu bukan di DPP, forumnya itu di rakernas," kata Ali saat dihubungi Kompas.com, Jumat (8/4/2022).
Ali menyampaikan, tidak benar pula bahwa Nasdem telah mendeklarasikan diri mengusung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk Pilpres 2024.
Ia justru mempertanyakan kapan partainya bertemu dengan Anies membicarakan soal Pilpres.
Baca juga: Nasdem Sebut Menteri Tidak Layak Bicara Penundaan Pemilu dan Presiden 3 Periode
"Yang mau mendeklarasikan Anies itu siapa? Kapan kita ketemu Anies," ucapnya.
Untuk menentukan siapa calon presiden yang akan diusung, jelas Ali, mekanisme itu akan ditempuh di dalam rakernas. Setelah itu, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh yang akan memutuskannya.
Adapun dalam rakernas yang akan diselenggarakan mendatang, salah satu agendanya yakni mendengarkan pendapat atau pandangan dari Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) terkait sejumlah hal.
Termasuk, dalam hal ini siapa tokoh yang hendak diusung sebagai capres.
"Nanti rakernas merekomendasikan itu kepada ketua umum, nanti ketum yang akan memilih dan tentunya dengan pertimbangan-pertimbangan yang sangat kompleks, komprehensif sehingga nanti dari situ baru ada keputusan," jelasnya.
Menurut Ali, mekanisme tersebut dipilih Nasdem untuk mengakomodasi seluruh suara kader di Indonesia.
Baca juga: Nasdem Sarankan Jokowi Pecat Menteri yang Masih Bicarakan Penundaan Pemilu
"Karena kita mau, nanti ketika kita mengusulkan orang, kita memutuskan itu adalah aspirasi dari semua wilayah. Sehingga figur yang akan dicalonkan oleh Nasdem itu adalah orang yang tidak resisten di partai. Jadi begitu diumumkan, semua mesin bergerak," pungkasnya.
Diketahui, beberapa pihak memprediksi tengah terjadi kedekatan antara Nasdem dan Anies Baswedan dalam rangka Pilpres 2024.
Beberapa pengamat mengatakan, Anies bahkan berpeluang dipasangkan dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) pada 2024.
Pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif Poltracking Hanta Yuda menilai, antara Nasdem dan Demokrat memiliki kedekatan dengan Anies.
"Nasdem sangat dengan Anies dan Demokrat juga sedang menjajaki kemungkinan menggaet Anies untuk dipasangkan dengan AHY," ujar Yuda.
Terkini, hasil survei Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC) menunjukkan bahwa duet Anies-AHY dalam simulasi Pilpres berpeluang menang.
Baca juga: Fraksi Nasdem Harap Pernyataan Jokowi Akhiri Polemik Penundaan Pemilu dan Tiga Periode
"Hasilnya, pasangan Anies-AHY mendapatkan 29,8 persen suara dari survei ini," kata Direktur Eksekutif SMRC Sirojudin Abbas dalam rilis survei yang disiarkan secara daring, Kamis (7/4/2022).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.