JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Sosial (Kemensos) Harry Hikmat menjamin penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) minyak goreng senilai Rp 300.000 tepat sasaran.
Ia mengungkapkan, penyaluran BLT minyak goreng melalui Kemensos didasarkan pada data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS).
Harry mengungkapkan, Kemensos telah melakukan upaya verifikasi setiap bulan untuk menjamin validitas dan reabilitas dari data tersebut.
Baca juga: 20,65 Juta KPM dan 2,5 Juta PKL Bakal Terima BLT Minyak Goreng, Disalurkan Kemensos dan TNI/Polri
"Kemensos sudah melakukan upaya verifikasi dan validasi secara terus menerus. Jadi kalau dulu kita minimal dua tahun sekali, sekarang setiap bulan Mensos menetapkan DTKS sesuai dengan hasil update terbaru dan itu sudah berbasis by name by address dan sudah padan dengan data Dukcapil untuk NIK dan nomor KK," ujar Harry dalam media briefing BLT minyak goreng secara virtual, Jumat (8/4/2022).
Selain data by name by address, DTKS saat ini juga dilengkapi foto kondisi rumah penerima bantuan yang didapatkan melalui geo-tagging.
Pengecekan kondisi rumah penerima bantuan juga dilakukan secara langsung saat penyaluran bansos dilakukan.
"Sehingga sekarang kelengkapan DTKS sudah lebih baik, tidak hanya by name by address tapi juga ada foto rumah penerima manfaat baik itu program sembako maupun PKH (program keluarga harapan)," kata Harry.
Di sisi lain, masyarakat juga bisa melakukan pelaporan bila menemukan penyaluran bansos yang tidak tepat sasaran melalui aplikasi Cek Bansos.
Pelaporan juga bisa dilakukan bila masyarakat menemukan keluarga sangat miskin yang layak menerima tetapi tidak masuk dalam daftar penerima bansos, atau sebaliknya.
"Itu mekanisme yang dibangun di Kemensos untuk menjaga integritas DTKS sehingga bansos betul-betul tepat sasaran termasuk BLT minyak goreng yang menggunakan data tersebut," ucap Harry.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.