Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AHY Disimulasikan Jadi Cawapres Anies di Pilpres 2024 dan Menang, Demokrat: Tentu Bisa Menjadi Opsi

Kompas.com - 08/04/2022, 11:09 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Demokrat menilai, simulasi Pilpres 2024 yang menempatkan Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai Cawapres mendampingi Capres Anies Baswedan, dapat dipertimbangkan sebagai opsi.

Kemarin, Kamis (7/4/2022), lembaga survei SMRC merilis duet Anies Baswedan dan AHY berpeluang memenangkan Pilpres.

Kendati demikian, opsi tersebut dianggap bukan yang terbaik.

"Wacana duet Anies-AHY 2024 tentu bisa menjadi opsi. Namun, duet tersebut belum langsung mengatasi tantangan yang ada," kata Deputi Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat Kamhar Lakumani saat dihubungi Kompas.com, Jumat (8/4/2022).

Baca juga: Simulasi Capres-Cawapres SMRC: Pasangan Anies-AHY Berpeluang Menang Pilpres

"Ini yang mesti diperhitungkan dengan cermat dan diikhtiarkan dengan sungguh-sungguh," tambahnya.

Menurut Kamhar, data hasil survei merupakan cerminan harapan dan keinginan masyarakat.

Sehingga, Demokrat akan menghargai apapun hasil simulasi Pilpres, termasuk jika AHY dipasangkan menjadi cawapres.

Di sisi lain, ia mengatakan Demokrat bersyukur karena nama AHY masuk dalam simulasi pilpres.

"Partai Demokrat bersyukur memiliki Mas Ketum AHY yang telah menjadi salah satu figur yang dikehendaki publik untuk tampil pada 2024 nanti sebagaimana terpotret pada hasil berbagai lembaga survei," jelasnya.

Kamhar mengatakan, hasil itu sejalan dengan aspirasi kader Demokrat yang menginginkan AHY tampil sebagai capres pada 2024.

Baca juga: Membaca Sinyal Poros Politik Baru di Balik Pertemuan AHY dan Surya Paloh

Dia berpandangan, tampilnya AHY dalam Pilpres tentu dapat memberikan efek ekor jas yang optimal.

"Namun tentunya Partai Demokrat akan rasional dan realistis dalam merespons ini," tutur Kamhar.

Dia kemudian menjabarkan dua tantangan mendasar yang mesti disiapkan Demokrat dengan cermat dan tepat dalam merespons Pemilu 2024.

Pertama, kata dia, Demokrat perlu berjuang mendapatkan tiket pada kontestasi Pilpres. Kedua, yaitu memenangkan kontestasi itu.

"Keduanya sama pentingnya dan saling terkait," terangnya.

Baca juga: Usai Bertemu AHY, Nasdem: Capres Masih Terlalu Cair untuk Dibicarakan

Sebelumnya diberitakan, hasil survei SMRC pada Maret 2022 menunjukkan bahwa duet Anies Baswedan dan AHY berpeluang memenangkan Pilpres.

Adapun duet tersebut berdasarkan simulasi yang dibuat SMRC yaitu tiga pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres).

"Hasilnya, pasangan Anies-AHY mendapatkan 29,8 persen suara dari survei ini," kata Direktur Eksekutif SMRC Sirojudin Abbas dalam rilis survei yang disiarkan secara daring, Kamis (7/4/2022).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Nasional
Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Nasional
BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

Nasional
Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

Nasional
Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Nasional
Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama seperti Anies Kemarin

Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama seperti Anies Kemarin

Nasional
Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Nasional
Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Nasional
Jalankan Amanah Donatur, Dompet Dhuafa Berbagi Parsel Ramadhan untuk Warga Palestina

Jalankan Amanah Donatur, Dompet Dhuafa Berbagi Parsel Ramadhan untuk Warga Palestina

Nasional
Wapres Sebut Target Penurunan 'Stunting' Akan Dievaluasi

Wapres Sebut Target Penurunan "Stunting" Akan Dievaluasi

Nasional
Persilakan Golkar Tampung Jokowi dan Gibran, PDI-P: Kami Bukan Partai Elektoral

Persilakan Golkar Tampung Jokowi dan Gibran, PDI-P: Kami Bukan Partai Elektoral

Nasional
Dana Pensiun Bukit Asam Targetkan 4 Langkah Penyehatan dan Penguatan pada 2024

Dana Pensiun Bukit Asam Targetkan 4 Langkah Penyehatan dan Penguatan pada 2024

Nasional
Di Depan Wiranto-Hendropriyono, Prabowo Minta Maaf Pernah Nakal: Bikin Repot Senior...

Di Depan Wiranto-Hendropriyono, Prabowo Minta Maaf Pernah Nakal: Bikin Repot Senior...

Nasional
Albertina Dilaporkan Wakil Ketua KPK, Ketua Dewas: Apa yang Salah? Ada Surat Tugas

Albertina Dilaporkan Wakil Ketua KPK, Ketua Dewas: Apa yang Salah? Ada Surat Tugas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com