JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pria berkacamata membentangkan selembar kain kafan saat Presiden Joko Widodo melintasi jalan usai membagikan bantuan langsung tunai (BLT) minyak goreng di pasar bedug yang berada di kawasan Jl Mr Assaat, Provinsi Jambi pada Kamis (7/4/2022).
Aksi itu terdokumentasikan dalam video dan menjadi viral di media sosial pada Kamis.
Dalam video, tampak pria itu membentangkan kain kafan yang bertuliskan sebuah pesan.
Pria tersebut berada di tepi jalan bersama kerumunan masyarakat ingin menyaksikan Presiden Jokowi dan rombongan melintas.
Baca juga: Kunjungi Jambi, Jokowi Beri Sembako dan BLT Minyak Goreng untuk Pedagang UMKM
Aksinya segera mendapat perhatian dan penanganan khusus dari pasukan pengaman presiden (paspampres) dan aparat TNI.
Paspampres dan TNI meminta pria itu menurunkan kain kafan yang dibentangkannya. Selain itu, mereka pun membawanya menepi ke sisi belakang kerumunan dan tetap memegangi kedua tangan pria tersebut saat rombongan presiden lewat.
Pria itu sempat berteriak, "Pak Jokowi, Pak Jokowi, minyak goreng turunkan Pak harganya," katanya.
Kompas.com mencoba mengonfirmasi pria yang diketahui bernama Muhammad Usman itu.
Usman membenarkan aksi yang dilakukannya.
Dia mengatakan, usai diamankan oleh aparat, dirinya segera dilepaskan.
"Tidak ada (pengarahan). Begitu mobil Jokowi sudah meninggalkan lokasi, saya dilepas," ujar Usman.
"Alhamdulillah, aman. Cuma tangan kanan sangat sakit karena dipegang dan diangkat Paspampres," lanjutnya.
Baca juga: Berkunjung ke Jambi, Jokowi Akan Serahkan BLT Minyak Goreng buat Warga
Usman menuturkan, aksi individunya membentangkan kain kafan bertuliskan "Pak Jokowi, tolong turunkan harga minyak goreng" itu bersifat dadakan.
Sebab semula dirinya bersama Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Provinsi Jambi akan bergabung dengan mahasiswa di dekat Pasar Angsoduo.
Namun, aksi di Angsoduo gagal bertemu presiden.