JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah saat ini mulai menatap persiapan menuju musim mudik lebaran 2022.
Pada edisi mudik kali ini, pemerintah memperkirakan sekitar 79 juta warga akan melakukan mudik.
Angka tersebut sebagaimana hasil survei Litbang Kementerian Perhubungan (Kemenhub) sekitar Maret 2022.
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengungkapkan, dari 79 juta orang yang akan mudik lebaran, 13 juta di antaranya merupakan pemudik yang berasal dari wilayah Jabodetabek.
Baca juga: Pemerintah Umumkan Cuti Bersama Lebaran 29 April dan 4-6 Mei 2022
“Jadi bisa dikatakan jumlah (warga) Jabodetabek yang akan mudik banyak sekali,” kata Budi dalam dapat bersama pimpinan dan anggota Komisi V DPR RI di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (6/3/2022).
Budi menuturkan, temuan 79 juta orang yang akan menjalani mudik lebaran lebih tinggi dibanding hasil survei pertama.
Pada survei pertama sekitar Februari 2022, Kemenhub memprediksi akan ada 55 juta orang yang mudik.
Baca juga: Pemerintah Bolehkan Warga Belum Booster untuk Mudik, Asal Tes Antigen atau PCR
Dari jumlah itu, 9,1 juta orang berasal dari wilayah Jabodetabek.
Sementara, pemudik yang akan menggunakan kendaraan pribadi baik roda dua maupun roda empat diprediksi mencapai mencapai 40 juta orang.
Sedangkan, masyarakat yang akan menggunakan transportasi umum darat mencapai 26 juta dan udara 8 juta.
Baca juga: Jadi Syarat Mudik Lebaran, Simak Aturan Terbaru Vaksinasi Booster
Selanjutnya, juga terdapat 8 juta orang menggunakan kereta api dan 1,1 juta orang akan menggunakan transportasi laut.
Sedangkan, transportasi yang sudah mulai disiapkan pemerintah terdiri atas 57.000 unit bus, 205 kapal, 327 unit pesawat serta kapal navigasi.
Budi mengatakan, pemerintah telah berkoordinasi dengan stakeholder terkait guna mempersiapkan kelancaran musim mudik tahun ini.
“Kami sudah berkoordinasi dengan stakeholder khususnya dengan Polri untuk melakukan upaya-upaya yang baik,” ucap Budi.