Dari aksesibilitas pada layanan transportasi, Harry menjelaskan, sebanyak 86 bandara, empat terminal angkutan darat, dua stasiun kereta api, dan dua Pelabuhan telah menyediakan akses bagi peyandang disabilitas pada 2021.
Untuk pendidikan, berdasarkan Data Pokok Pendidikan (Dapodik) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) tahun 2021, terdapat 14 persen dari 25.369 peserta didik penyandang disabilitas yang masuk pada usia sekolah telah memperoleh pendidikan.
Baca juga: Kemensos Dampingi Siswi SMP Korban Pemerkosaan oleh Oknum Perwira Polisi
Sementara itu, untuk Rencana Aksi Nasional Hak Asasi Manusia (RAN HAM) 2021, Kemensos telah menetapkan sasaran penyandang disabilitas sebesar 78,5 persen.
Adapun apsek yang telah dicapai, yakni optimalisasi regulasi, aksesibilitas pada fasilitas publik diantaranya pendidikan, tempat ibadah, transportasi, kesehatan, sistem peradilan serta membuat dan melaksanakan peta jalan kesehatan inklusif.
Sekjen Kemensos Harry Hikmat menjelaskan, tujuan pelaksanaan Rakornas "Upaya Penghormatan, Perlindungan, dan Pemenuhan Hak-hak Penyandang Disabilitas" adalah untuk memastikan kebutuhan dan hak penyandang dapat terakomodasi disabilitas terpenuhi.
“Rakor ini dilaksanakan untuk memastikan dilakukannya penghormatan, perlindungan, dan pemenuhan hak penyandang disabilitas oleh masing-masing kementerian dan lembaga terkait,” ungkap Harry.
Tidak hanya itu, lanjut Harry, rakornas tersebut juga penting digelar untuk menekankan adanya sinergi atau sinkronisasi program, kebijakan, dan anggaran bagi hak penyandang disabilitas. di kementerian atau lembaga, termasuk di daerah.
Rakornas itu juga digelarnya untuk mempersiapkan agenda besar yang akan dilaksanakan di tahun 2022, yaitu dialog konstruktif bersama Komite Penyandang Disabilitas Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) atau United Nations Committee on The Rights of Person of Disabilities (CRPD).
Baca juga: Kemensos Targetkan 10.000 Alat Bantu Penyandang Disabilitas Tersalurkan pada 2022
Selain itu, rakornas tersebut digelar sebagai persiapan Indonesia yang akan menjadi tuan rumah pertemuan tingkat Menteri Anggota United Nation The Economic and Social Commision for Asia and the Pasific (UN-ESCAP) dalam rangka Implementasi Dasa Warsa Penyangdan Disabilitas 2013-2022.
Harry berharap rakornas tersebut dapat memperkuat sinergi antar lembaga dan komunitas penyandang disabilitas dan bekerjasama untuk mempersiapkan agenda besar yang akan dilaksanakan oleh pemerintah Indonesia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.