Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Kemensos Sampaikan Capaian Indonesia dalam Penuhi Hak Penyandang Disabilitas

Kompas.com - 05/04/2022, 22:22 WIB
Fransisca Andeska Gladiaventa,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Dari aksesibilitas pada layanan transportasi, Harry menjelaskan, sebanyak 86 bandara, empat terminal angkutan darat, dua stasiun kereta api, dan dua Pelabuhan telah menyediakan akses bagi peyandang disabilitas pada 2021.

Untuk pendidikan, berdasarkan Data Pokok Pendidikan (Dapodik) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) tahun 2021, terdapat 14 persen dari 25.369 peserta didik penyandang disabilitas yang masuk pada usia sekolah telah memperoleh pendidikan.

Baca juga: Kemensos Dampingi Siswi SMP Korban Pemerkosaan oleh Oknum Perwira Polisi

Sementara itu, untuk Rencana Aksi Nasional Hak Asasi Manusia (RAN HAM) 2021, Kemensos telah menetapkan sasaran penyandang disabilitas sebesar 78,5 persen.

Adapun apsek yang telah dicapai, yakni optimalisasi regulasi, aksesibilitas pada fasilitas publik diantaranya pendidikan, tempat ibadah, transportasi, kesehatan, sistem peradilan serta membuat dan melaksanakan peta jalan kesehatan inklusif.

Rakornas perkuat sinergi

Sekjen Kemensos Harry Hikmat menjelaskan, tujuan pelaksanaan Rakornas "Upaya Penghormatan, Perlindungan, dan Pemenuhan Hak-hak Penyandang Disabilitas" adalah untuk memastikan kebutuhan dan hak penyandang dapat terakomodasi disabilitas terpenuhi.

“Rakor ini dilaksanakan untuk memastikan dilakukannya penghormatan, perlindungan, dan pemenuhan hak penyandang disabilitas oleh masing-masing kementerian dan lembaga terkait,” ungkap Harry.

Tidak hanya itu, lanjut Harry, rakornas tersebut juga penting digelar untuk menekankan adanya sinergi atau sinkronisasi program, kebijakan, dan anggaran bagi hak penyandang disabilitas. di kementerian atau lembaga, termasuk di daerah.

Rakornas itu juga digelarnya untuk mempersiapkan agenda besar yang akan dilaksanakan di tahun 2022, yaitu dialog konstruktif bersama Komite Penyandang Disabilitas Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) atau United Nations Committee on The Rights of Person of Disabilities (CRPD).

Baca juga: Kemensos Targetkan 10.000 Alat Bantu Penyandang Disabilitas Tersalurkan pada 2022

Selain itu, rakornas tersebut digelar sebagai persiapan Indonesia yang akan menjadi tuan rumah pertemuan tingkat Menteri Anggota United Nation The Economic and Social Commision for Asia and the Pasific (UN-ESCAP) dalam rangka Implementasi Dasa Warsa Penyangdan Disabilitas 2013-2022.

Harry berharap rakornas tersebut dapat memperkuat sinergi antar lembaga dan komunitas penyandang disabilitas dan bekerjasama untuk mempersiapkan agenda besar yang akan dilaksanakan oleh pemerintah Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Pakar Hukum Dorong Percepatan 'Recovery Asset' dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Pakar Hukum Dorong Percepatan "Recovery Asset" dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Nasional
Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Nasional
Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Nasional
Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Nasional
TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

Nasional
Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Nasional
Pakar Hukum Duga Ada 'Orang Kuat' Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Pakar Hukum Duga Ada "Orang Kuat" Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Nasional
Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia 'The New Soekarno'

Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia "The New Soekarno"

Nasional
TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

Nasional
Terseretnya Nama Jokowi dalam Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Terseretnya Nama Jokowi dalam Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Nasional
Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Nasional
Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Nasional
Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Nasional
Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Nasional
Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com