JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengeklaim, 155 pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak yang diselenggarakan pada 2021 menggunakan sistem internet voting atau e-voting.
"Memfasilitasi penerapan e-voting. Jadi, e-voting sudah dilaksanakan dalam Pilkades di 155 desa di tahun 2021," kata Tito dalam rapat kerja (raker) Komisi II DPR, Selasa (5/4/2022).
Selain itu, Tito juga membanggakan perhelatan Pilkades 2021 yang tak berdampak pada naiknya kasus Covid-19.
Tito melanjutkan, Pilkades 2021 digelar di 2.500 desa. Menurutnya, Pilkades tersebut digelar dengan kondusif dan aman dari Covid-19.
Padahal, imbuh dia, saat itu Indonesia tengah dilanda wabah pandemi Covid-19 varian Delta.
"Itu tahun 2021 itu Covid masih berlangsung, ada Delta, tapi Pilkades tetap kita jalankan dan alhamdulillah tidak ada lonjakan di daerah-daerah," ucapnya.
Baca juga: Calon Kades di Tangerang Diduga Gelapkan 2 Mobil Rental, Terungkap Setelah Kalah Pilkades
Ia mengatakan, terselenggaranya Pilkades serentak tanpa lonjakan Covid-19 merupakan sebuah prestasi.
Hanya saja, ia menilai banyak media yang tidak memberitakan tentang prestasi tersebut.
"Cuma mungkin banyak media tidak mengcover, tapi ini prestasi pendapat saya, bisa aman tanpa lonjakan covid," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.