Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mensos Risma Positif Covid-19 Sepulang dari Riyadh

Kompas.com - 05/04/2022, 11:57 WIB
Mutia Fauzia,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini (Risma) dilaporkan positif Covid-19. Risma disebut positif Covid-19 setelah melakukan perjalanan dinas luar negeri ke Riyadh, Arab Saudi, akhir Maret lalu.

Hal tersebut diketahui setelah dia tak menghadiri Rakornas Upaya Penghormatan, Perlindungan, dan Pemenuhan Hak Penyandang Disabilitas yang diselenggaraian, Selasa (5/4/2022).

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Sosial Harry Hikmat pun meminta agar hadirin di acara tersebut mendoakan kesembuhan Risma.

Baca juga: Hadiri Kongres GEC di Arab Saudi, Mensos Risma Paparkan Inovasi Pemberdayaan Kelompok Rentan

"Sebelum weekend sepulang dari Riyadh, beliau saat ini sedang isolasi mandiri, baru mulai tanggal 2 April yang lalu. Mohon doanya sekiranya Ibu Menteri Tri Rismaharini untuk segera pulih kembali, sehat walafiat, dan bergabung dengan kita dalam bekerja dan melanjutkan perjuangan untuk memajukan upaya penghormatan, perlindungan, dan pemenuhan hak-hak disabilitas," ujar Harry.

Risma menghadiri acara Kongres Kewirausahaan Global (GEC) di Riyadh, Arab Saudi, akhir Maret lalu. Di sela-sela acara tersebut, Risma sempat menyapa puluhan perwakilan Pekerja Migran Indonesia (PMI). Beberapa PMI tersebut rencananya akan dipulangkan ke Indonesia.

"Di sanakan ngurus PMI juga yang akan dipulangkan. Tapi dari delegasi, tiga orang yang terkena Covid-19, sisanya negatif," ujar Harry.

Harry memastikan bahwa saat ini kondisi Risma tidak menunjukkan gejala yang parah. Komunikasi antara Risma dan jajaran Kemensos tetap bisa berjalan lancar.

"Perkembangannya semakin baik, beliau tidak mengalami hal-hal yang mengkhawatirkan. Komunikasi dengan kami lancar, arahan-arahan beliau dapat kita terima dan beliau memang isoman di rumah. Mohon doanya," ujar Harry.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Istana Sebut Pertemuan Jokowi dan Prabowo-Gibran Semalam Atas Inisiatif Prabowo

Istana Sebut Pertemuan Jokowi dan Prabowo-Gibran Semalam Atas Inisiatif Prabowo

Nasional
Presiden Jokowi Ucapkan Selamat Saat Bertemu Prabowo Semalam

Presiden Jokowi Ucapkan Selamat Saat Bertemu Prabowo Semalam

Nasional
Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

Nasional
CSIS: Mayoritas Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik

CSIS: Mayoritas Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik

Nasional
Korlantas Kaji Pengamanan Lalu Lintas Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali

Korlantas Kaji Pengamanan Lalu Lintas Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Pihak Pasca-Pilpres

Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Pihak Pasca-Pilpres

Nasional
Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Nasional
Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Nasional
Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25 Juta-Rp 30 Juta

Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25 Juta-Rp 30 Juta

Nasional
Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Nasional
Jelang Disidang Dewas KPK karena Masalah Etik, Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho

Jelang Disidang Dewas KPK karena Masalah Etik, Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho

Nasional
Kejagung Diminta Segera Tuntaskan Dugaan Korupsi Komoditi Emas 2010-2022

Kejagung Diminta Segera Tuntaskan Dugaan Korupsi Komoditi Emas 2010-2022

Nasional
PKB-Nasdem-PKS Isyaratkan Gabung Prabowo, Pengamat: Kini Parpol Selamatkan Diri Masing-masing

PKB-Nasdem-PKS Isyaratkan Gabung Prabowo, Pengamat: Kini Parpol Selamatkan Diri Masing-masing

Nasional
Saksi Sebut Dokumen Pemeriksaan Saat Penyelidikan di KPK Bocor ke SYL

Saksi Sebut Dokumen Pemeriksaan Saat Penyelidikan di KPK Bocor ke SYL

Nasional
Laporkan Albertina ke Dewas KPK, Nurul Ghufron Dinilai Sedang Menghambat Proses Hukum

Laporkan Albertina ke Dewas KPK, Nurul Ghufron Dinilai Sedang Menghambat Proses Hukum

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com