Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Partai Demokrat, "Bintang Mercy" yang Lambungkan Nama SBY

Kompas.com - 05/04/2022, 06:10 WIB
Fitria Chusna Farisa

Editor

  1. Indonesia menjadi negara maju di abad 21.
  2. Indonesia menjadi negara kuat di tahun 2045.
  3. Indonesia menjadi emerging economy di tahun 2030.

Visi untuk Demokrat masa depan:

  1. Kuat, berintegritas dan berkapasitas.
  2. Relevan dan adaptif dengan perkembangan zaman.
  3. Konsisten pada nilai, idealisme dan platform perjuangan partai yang menjunjung tinggi perdamaian, keadilan, kesejahteraan, demokrasi dan kelestarian lingkungan.
  4. Menyatu dengan rakyat dan terus memperjuangkan kepentingan dan aspirasi rakyat.
  5. Mempertahankan jati diri sebagai partai nasionalis-religius, partai terbuka, partai tengah, partai pluralis dan partai pro rakyat kecil.

Baca juga: Sejarah Partai Demokrat...

Misi

Sebagai salah satu kekuatan politik nasional, Partai Demokrat berpartisipasi dan berkontribusi dalam kehidupan bernegara dan pembangunan nasional, menuju terwujudnya Indonesia yang makin maju, makin damai, makin adil, makin sejahtera dan makin demokratis.

Sebagai partai politik, Partai Demokrat mengemban misi sebagai berikut:

  1. Memenangkan pemilihan umum pada tingkat nasional, baik pemilu legislatif maupun pemilu presiden dan wakil presiden.
  2. Memenangkan pemilihan umum tingkat daerah, baik pemilu legislatif maupun pemilu kepala daerah.
  3. Mempersiapkan kader-kader Demokrat untuk maju sebagai peserta pemilihan umum, baik pusat maupun daerah, baik legislatif maupun eksekutif.
  4. Menjalin komunikasi secara berkelanjutan dengan rakyat guna mengetahui persoalan, harapan dan aspirasi mereka, untuk selanjutnya diperjuangkan di berbagai medan pengabdian dan penugasan partai.
  5. Menjalankan kehidupan internal partai sesuai dengan undang-undang dan anggaran dasar serta anggaran rumah tangga, menuju masa depan Partai Demokrat yang makin kuat, makin modern, makin dicintai rakyat dan makin kontributif bagi pembangunan bangsa.

Struktur organisasi

Ketua umum: Agus Harimurti Yudhoyono
Wakil Ketua Umum

  • Benny Kabur Harman
  • Edhie Baskoro Yudhoyono
  • Yansen Tipa Padan
  • Vera Febyanthy Rumangkang
  • Willem Wandik
  • Marwan Cik Asan

Sekretaris Jenderal: Teuku Riefky Harsya
Wakil Sekretaris Jenderal:

  • Andi Timo Pangerang
  • Putu Supadma Rudana
  • Renanda Bachtar
  • Ingrid Kansil
  • Muhammad Rifai Darus
  • Siti Nur Azizah
  • Jansen Sitindaon
  • Imelda Sari
  • H. Irwan
  • Agust Jovan Latuconsina

Bendahara Umum: Renville Antonio
Wakil Bendahara Umum:

  • Eka Putra
  • Lasmi Indaryani
  • Tatyana S. Sutara
  • Chairul Yaqin Hidayat
  • Edwin Jannerli Tandjung
  • Bramantyo Suwondo
  • Indyastari Wikan
  • Lokot Nasution

Direktur Eksekutif: Sigit Raditya
Kepala Departemen:

  • Departemen Luar Negeri dan Keamanan Nasional: Didi Irawadi Syamsuddin
  • Departemen Politik dan Pemerintahan: Umar Arsal
  • Departemen Hukum dan HAM: Didik Mukrianto Departemen Pertanian, Kehutanan dan Kemaritiman: Muslim
  • Departemen Infrstruktur dan Perhubungan: Michael Wattimena
  • Departemen Perindustrian, Perdagangan dan Investasi: Linda Megawati
  • Departemen Energi, Lingkungan Hidup, Riset dan Teknologi: Rusda Mahmud
  • Departemen Agama dan Sosial: RA Munawar Fuad, Noeh
  • Departemen Kesehatan dan Ketenagakerjaan: Aliyah Mustika Ilham
  • Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Pariwisata dan Pemuda: Dede Yusuf
  • Departemen Perekonomian Nasional: Sartono Hutomo Kepala Badan
  • Badan Pemenangan Pemilu: Andi Arief
  • Badan Pembinaan Organisasi, Kaderisasi dan Keanggotaan: Herman Khaeron
  • Badan Penelitian dan Pengembangan: Herzaky Mahendra Putra
  • Badan Komunikasi Strategis: Ossy Dermawan
  • Badan Doktrin, Pendidikan dan Latihan: Yudha Pratomo Mahyudin
  • Badan Pembinaan Jaringan Konstituen: Zulfikar Hamonanga
  • Badan Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat: Ali Mohamad Johan
  • Badan Hukum dan Pengamanan Partai: MM Ardy Mbalembout
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PSI Akan Usung Kader Jadi Cawagub Jakarta dan Wali Kota Solo

PSI Akan Usung Kader Jadi Cawagub Jakarta dan Wali Kota Solo

Nasional
Soal Sengketa Pilpres, Pengamat Nilai MK Tak Bisa Hanya Diskualifikasi Gibran

Soal Sengketa Pilpres, Pengamat Nilai MK Tak Bisa Hanya Diskualifikasi Gibran

Nasional
Profil Marsda Arif Widianto, Pati AU yang Kini Jabat Dansesko TNI

Profil Marsda Arif Widianto, Pati AU yang Kini Jabat Dansesko TNI

Nasional
Sudirman Said Sebut Pertemuan JK dan Megawati Kemungkinan Terjadi Setelah Putusan MK

Sudirman Said Sebut Pertemuan JK dan Megawati Kemungkinan Terjadi Setelah Putusan MK

Nasional
Kaesang Ingin Pileg 2029 Proporsional Tertutup: Pilih Partai, Bukan Caleg

Kaesang Ingin Pileg 2029 Proporsional Tertutup: Pilih Partai, Bukan Caleg

Nasional
KSAU Temui KSAL, Bahas Peningkatan Interoperabilitas dan Penyamaan Prosedur Komunikasi KRI-Pesud

KSAU Temui KSAL, Bahas Peningkatan Interoperabilitas dan Penyamaan Prosedur Komunikasi KRI-Pesud

Nasional
Pengamat Heran 'Amicus Curiae' Megawati Dianggap Konflik Kepentingan, Singgung Kasus Anwar Usman

Pengamat Heran "Amicus Curiae" Megawati Dianggap Konflik Kepentingan, Singgung Kasus Anwar Usman

Nasional
Sudirman Said Berharap Anies dan Prabowo Bisa Bertemu

Sudirman Said Berharap Anies dan Prabowo Bisa Bertemu

Nasional
Marak 'Amicus Curiae', Pakar: Jadi Pertimbangan Hakim MK untuk Gali Rasa Keadilan dalam Masyarakat

Marak "Amicus Curiae", Pakar: Jadi Pertimbangan Hakim MK untuk Gali Rasa Keadilan dalam Masyarakat

Nasional
Menpan-RB Setujui 40.839 Formasi CASN Kemensos demi Kuatkan Layanan Sosial Nasional

Menpan-RB Setujui 40.839 Formasi CASN Kemensos demi Kuatkan Layanan Sosial Nasional

Nasional
Prabowo Disebut Sudah Minta AHY Berikan Nama Kader Demokrat untuk Masuk Kabinet Mendatang

Prabowo Disebut Sudah Minta AHY Berikan Nama Kader Demokrat untuk Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Pangkoarmada I Akan Buat Kajian agar Kapal Patroli yang Dibeli dari Italia Ditempatkan di Wilayahnya

Pangkoarmada I Akan Buat Kajian agar Kapal Patroli yang Dibeli dari Italia Ditempatkan di Wilayahnya

Nasional
Pakar: 'Amicus Curiae' untuk Sengketa Pilpres Fenomena Baru

Pakar: "Amicus Curiae" untuk Sengketa Pilpres Fenomena Baru

Nasional
Densus 88 Polri Kembali Tangkap 1 Teroris Jaringan JI di Sulteng, Totalnya Jadi 8

Densus 88 Polri Kembali Tangkap 1 Teroris Jaringan JI di Sulteng, Totalnya Jadi 8

Nasional
Yusril Tertawa Ceritakan Saksi Ganjar-Mahfud Bawa Beras 5 Kg untuk Buktikan Politisasi Bansos

Yusril Tertawa Ceritakan Saksi Ganjar-Mahfud Bawa Beras 5 Kg untuk Buktikan Politisasi Bansos

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com