Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Luhut: Varian Omicron di Indonesia Terkendali

Kompas.com - 04/04/2022, 15:24 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investsasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, penularan varian Omicron di Indonesia saat ini dalam posisi terkendali.

Hal ini disimpulkan dari sejumlah indikator penanganan Covid-19 yang telah dirangkum pemerintah hingga Senin (4/4/2022).

"Varian Omicron saat ini pada posisi terkendali," ujar Luhut dalam konferensi pers usia rapat terbatas evaluasi PPKM di Istana Negara, Senin.

Baca juga: Mudik di Wilayah Aglomerasi Tak Perlu Tunjukkan Hasil Tes Covid-19

Menurut data pemerintah kondisi kasus Covid-19 sudah menurun 87 persen dari puncak penularan varian Omicron.

Kemudian kasus aktif juga mengalami penurunan hingga 83 persen dari puncak penularan varian Omicron.

"Saat ini kasus aktif sudah di bawah 100.000 kasus," tambah Luhut.

Kemudian, tingkat rawat inap pasien Covid-19 di rumah sakit (RS) telah menurun hingga 80 persen.

Saat ini keterisian tempat tidur atau BOR RS rujukan Covid-19 sebanyak 6 persen.

Kemudian tingkat kematian juga menurun 88 persen dibandingkan saat puncak penularan varian Omicron.

"Kondisi di Jawa dan Bali juga terus mengalami penurunan sangat signifikan. Mulai dari 96-98 persen dari puncak Omicron. Dan ini membawa dampak positif pada level asesmen daerah," katanya.

Luhut menjelaskan, saat ini sebanyak 93 persen daerah di Jawa-Bali berstatus PPKM Level 1 dan Level 2. Selain itu, di Jawa dan Bali saat ini tidak ada lagi daerah berstatus Level 4.

Baca juga: Gerai Vaksinasi Covid-19 di Stadion Candrabhaga Bekasi Masih Dibuka, Situasi Sepi

"Dengan adanya dampak positif ini saat ini tidak ada lagi daerah di Jawa-Bali berstatus Level 4. Kemudian 93 persen daerah sudah berada di Level 1 dan Level 2," ujar Luhut.

"Selain itu hanya tersisa 9 kabupaten/kota berstatus level 3," lanjutnya.

Luhut menuturkan, penjelasan secara lebih rinci mengenai asesmen level PPKM akan tertuang dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) yang akan terbit hari ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 19 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 19 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Megawati Serahkan ‘Amicus Curiae’  ke MK, Anies: Menggambarkan Situasi Amat Serius

Megawati Serahkan ‘Amicus Curiae’ ke MK, Anies: Menggambarkan Situasi Amat Serius

Nasional
Megawati Ajukan Amicus Curiae, Airlangga: Kita Tunggu Putusan MK

Megawati Ajukan Amicus Curiae, Airlangga: Kita Tunggu Putusan MK

Nasional
Bupati Sidoarjo Tersangka Dugaan Korupsi, Muhaimin: Kita Bersedih, Jadi Pembelajaran

Bupati Sidoarjo Tersangka Dugaan Korupsi, Muhaimin: Kita Bersedih, Jadi Pembelajaran

Nasional
Airlangga Sebut Koalisi Prabowo Akan Berdiskusi terkait PPP yang Siap Gabung

Airlangga Sebut Koalisi Prabowo Akan Berdiskusi terkait PPP yang Siap Gabung

Nasional
Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

Nasional
AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

Nasional
MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

Nasional
Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Nasional
Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Nasional
Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Nasional
TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

Nasional
Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Nasional
Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Nasional
Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com