JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 77,2 persen responden menyatakan demokrasi adalah sistem pemerintahan terbaik dibanding sistem pemerintahan lainnya.
Hal itu, diketahui dari hasil survei nasional Indikator Politik Indonesia yang digelar pada 11-21 Februari 2022.
"Kalau kita lihat data, sangat tinggi kepercayaan publik terhadap demokrasi sebagai sistem normatif penyelenggaraan pemerintah, ada 77,2 persen," ujar Direktur Eksekutif Indikator, Burhanudin Muhtadi dalam rilis survei, Minggu (3/4/2022).
Baca juga: Amien Rais Ingatkan Jokowi dan Luhut untuk Letakkan Jabatan pada Oktober 2024
Untuk mendapatkan hasil tersebut, Indikator memberikan tiga pilihan kepada warga. Pilihan pertama adalah "walaupun tidak sempurna, demokrasi sistem terbaik".
Kedua, "tidak peduli/tidak ada bedanya" dan ketiga, "dalam keadaan tertentu, bukan demokrasi bisa diterima".
"Walaupun tidak sempurna, demokrasi adalah sistem pemerintahan terbaik dibanding sistem pemerintahan lainnya menurut mayoritas warga nasional, 77.2 persen," papar Budhanudin.
Baca juga: Sempat Merasa Dikorbankan, Angelina Sondakh: Korupsi Enggak Mungkin Single Fighter
Sementara, warga yang memilih tidak peduli sistem pemerintahan apa yang kita anut, apakah demokrasi ataupun bukan demokrasi sebanyak 7,2 persen.
Kemudian, 6,7 persen menganggap dalam keadaan tertentu, sistem bukan demokrasi bisa kita terima. Terakhir, ada 8,8 persen tidak tahu atau tidak jawab.
"Dukungan terhadap demokrasi sebagai sistem pemerintahan saat ini, tampak merupakan yang tertinggi selama rentang pengukuran, sejak pertengahan 2012," ucap Burhanudin.
Baca juga: Sosok Tersangka Baru Kasus Binomo: Pernah Kuliah di Rusia hingga Beri Indra Kenz Rp 250 Juta
Adapun populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.
Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling. Dalam survei ini jumlah sampel basis sebanyak 1.200 orang. Sampel berasal dari seluruh Provinsi yang terdistribusi secara proporsional.
Dengan asumsi metode simple random sampling, ukuran sampel basis 1.200 responden memiliki toleransi kesalahan atau margin of error sekitar ±2.9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.