Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Apdesi Kubu Surtawijaya soal Jokowi, Luhut, dan Tito di Tengah Isu 3 Periode

Kompas.com - 01/04/2022, 08:02 WIB
Vitorio Mantalean,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dewan Pengurus Pusat Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) kubu Surtawijaya menggelar jumpa pers pada Kamis (31/3/2022) di sebuah hotel di bilangan Jakarta.

Jumpa pers ini dihelat guna meluruskan isu yang beredar soal dukungan Apdesi untuk Presiden RI Joko Widodo kembali menjabat presiden untuk periode ketiga.

Isu ini mengemuka karena pada Silaturahim Nasional (Silatnas) yang digelar di Jakarta, Selasa (29/3/2022), teriakan-teriakan “Jokowi 3 periode” terlontar.

Ada pula pernyataan soal rencana deklarasi resmi mendukung Jokowi 3 periode hingga rencana membentangkan spanduk berisi pesan yang sama.

Baca juga: Kemenkumham: Apdesi yang Terdaftar yang Diketuai Arifin Abdul Majid

Dalam Silatnas tersebut, Jokowi sendiri hadir dan mendengarkan aspirasi para kepala desa. Selain Jokowi, hadir pula Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.

Kehadiran Luhut sempat jadi sorotan karena persoalan desa dianggap bukan domainnya. Terlebih, Luhut juga merupakan elite politik yang vokal dalam isu penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden.

Cerita versi Ketua DPP Apdesi

Ketua DPP Apdesi Surtawijaya menceritakan asal-muasal Jokowi dan Luhut datang di acara tersebut.

Soal Luhut, kata Surta, ia memang menginginkan purnawirawan TNI itu hadir karena menyangkut program Apdesi terkait desa-desa di pantai.

“Di sana perlu ada pemikiran baru, infrastruktur baru. Saya ketemu beliau, yang pertama memastikan beliau hadir. Saya meyakinkan, dia datang atau tidak,” ucap Surta dalam jumpa pers.

“Kedua saya ketemu Pak Tito, saya juga meyakinkan, ‘Bapak hadir atau tidak?’. Karena saya empati saja, dia sakit kakinya. Saya bilang, ‘Tolong, Pak, bisa hadir, ini menyangkut masalah kegiatan’,” lanjutnya.

Baca juga: Apdesi Versi Surtawijaya Akui Intens Komunikasi dengan Luhut tapi Tak Bahas soal Jokowi 3 Periode

Apdesi juga mengeklaim bahwa persiapan cukup mendadak karena menyesuaikan dengan jadwal Jokowi.

Apdesi mengeklaim bahwa hajatan yang dihadiri sekitar 16.000 kepala desa se-Indonesia tersebut digelar menggunakan kas internal.

Surta menegaskan bahwa tidak pernah ada rencana mendukung Jokowi 3 periode dalam gelaran tersebut.

Ketua Umum DPP APDESI Surtawijaya di acara Silaturahim Nasional APDESI yang digelar di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (29/3/2022). dok. Sekretariat Presiden Ketua Umum DPP APDESI Surtawijaya di acara Silaturahim Nasional APDESI yang digelar di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (29/3/2022).

 

Dukungan yang terlontar dari mulut sejumlah kepala desa dalam Silatnas itu diklaim hanya aspirasi pribadi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com