JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengingatkan, pelaksanaan ibadah puasa di bulan Ramadan bukan sekadar menahan diri dari makan dan minum, tetapi juga untuk dapat mengendalikan diri, jujur, dan memiliki solidaritas yang tinggi.
Hal ini disampaikan Ma'ruf saat menghadiri acara Syiar Islam dan Tarhib Ramadan 1443 H secara yang diselenggarakan Majelis Ulama Indonenesia (MUI) secara virtual pada Jumat (31/3/2022) malam.
"Orang yang melaksanakan puasa dengan pemenuhan ketiga nilai atau prinsip tersebut, yakni pengendalian diri, kejujuran, dan solidaritas sosial, ia akan menjadi bersih tanpa dosa,” kata Ma'ruf, dikutip dari siaran pers.
Baca juga: MUI: Tes Swab dan Vaksinasi Covid-19 Tak Batalkan Puasa
Ma'ruf menuturkan, hakikat puasa tidak hanya ditujukan sebagai pengendalian secara lahiriah, tetapi juga terkait pengekangan ego dari semua nafsu, sikap dan tindakan tercela atau kemaksiatan.
"Naluri manusia memang memiliki keinginan-keinginan (nafsu), baik nafsu biologis, materi, maupun kekuasaan,” ujar Ma'ruf.
Selanjutnya, ia mengatakan, puasa membentuk nilai kejujuran karena tidak ada yang mengetahui kebenaran seseorang berpuasa atau tidak, kecuali dirinya sendiri dan Allah SWT.
Sebab, bisa saja seseorang berpura-pura puasa di hadapan umum tetapi sebenarnya ia tidak berpuasa.
Baca juga: MUI Terbitkan Panduan Ibadah Ramadhan dan Idul Fitri 1443 H, Ini Isi Lengkapnya
Lalu, solidaritas sosial selama bulan Ramadan dapat dilakukan dengan memperbanyak sedekan selama bulan Ramadan dan menunaikan zakat pada Idul Fitri.
Mantan ketua umum Majelis Ulama Indonesia itu pun mengingatkan seluruh umat Islam agar tidak berperilaku konsumtif selama bulan Ramadhan.
"Bukan karena kita memang pedit (pelit) atau dia kurang mau mengeluarkan hartanya, tapi justru kita mengurangi konsumsi, tapi memperbanyak sedekahnya," ujar Ma'ruf.
Baca juga: Link Live Streaming Sidang Isbat Kemenag Penentuan Awal Ramadhan 1443 H Petang Hari Ini
Menurut Ma'ruf, solidaritas tinggi tersebut kian penting di tengah situasi pandemi Covid-19 karena banyak masyarakat yang kesulitan akibat terdampak oleh pandemi.
Ma'ruf pun menegaskan, tiga nilai tersebut juga perlu dipupuk dalam kehidupan sehari-hari karena menurutnya sejumlah persoalan sosial muncul sebagai ekspresi keinginan tanpa memiliki tiga nilai di atas.
"Ketiga nilai ini harus diwujudkan tidak hanya selama bulan Ramadan, tetapi juga di hari-hari di luar Ramadhan," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.