JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Komisi Kejaksaan Barita Simanjuntak menyatakan pernyataan Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin yang menyinggung ada "benalu" dan "pengkhianat" di Kejaksaan sebagai bentuk peringatan.
Adapun istilah "benalu" dan "pengkhianat" itu merujuk kepada oknum jaksa nakal yang ada dalam jajaran Korps Adhyaksa.
Barita menilai peringatan itu memang kewajiban yang harus terus-menerus disampaikan Jaksa Agung ke jajarannya.
"Peringatan yang wajib terus menerus dingat-ingatkan dalam berbagai kesempatan sehingga terbentuk kesadaran bersama akan pentingnya semua Adhyaksa menjaga, merawat dan saling mengawasi satu dengan yang lain," kata Barita saat dihubungi, Kamis (31/3/2022).
Baca juga: Jokowi Singgung Jaksa Nakal, Jaksa Agung: Kalau Tak Bisa Dibina, Saya Binasakan
Barita menambahkan, peringatan seperti itu diperlukan. Pasalnya, perbuatan satu oknum jaksa nakal dapat merusak citra Korps Adhyaksa.
Sebagai sebuah peringatan dari pimpinan ke bawahannya yang diungkapkan dalam forum internal, menurut Barita, hal itu harus menjadi kewajiban setiap jajaran di daerah untuk melakukan pemantauan memastikan semua tugas kewenangan dijalankan secara baik.
Lebih lanjut, Barita mengatakan setiap oknum jaksa nakal yang melakukan perbuatan tercela, melanggar disiplin, melanggar kode etik harus dijatuhkan sanksi yang tegas dan termasuk pengajuan ke proses hukum pidana.
"Kami juga meminta agar saluran whistleblower system dibuka dengan melibatkan Komisi Kejaksaan agar terbentuk kesadaran dan budaya “berani lapor hebat” di kalangan internal para jaksa," tambah dia.
Baca juga: Jaksa Agung Sebut Ada Benalu dan Pengkhianat di Kejaksaan
Barita juga mengatakan, tidak memiliki rincian data soal jumlah dari oknum "jaksa nakal" itu.
Selain itu, ia berpandangan pernyataan itu mengindikasikan bahwa Jaksa Agung terus memonitor dan menerima setiap laporan terkait situasi di Kejaksaan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.