JAKARTA, KOMPAS.com - Link live streaming sidang isbat Kementerian Agama (Kemenag) untuk menentukan awal Ramadhan 1443 Hijriah akan disiarkan pada hari ini, Jumat (1/4/2022) petang.
Live streaming sidang isbat untuk menentukan awal Ramadhan 1443 Hijriah bisa disaksikan melalui tautan ini:
Link live streaming Facebook Kompas.com pantauan hilal di daerah dan sidang isbat klik di sini.
Link live streaming sidang isbat TVRI
Link live streaming sidang isbat Twitter Kemenag
Link live streaming sidang isbat Instagram Kemenag
Link live streaming sidang isbat YouTube Kemenag
Selain melalui live streaming, kegiatan itu juga bisa disaksikan lewat siaran langsung di televisi.
Melalui Sidang Isbat penetapan 1 Ramadhan 1443 H ini, Pemerintah akan menetapkan awal puasa 2022 apakah jatuh pada Sabtu (2 April 2022) atau Minggu (3 April 2022).
Baca juga: Jadwal Sidang Isbat, Puasa, dan Imsakiyah Ramadhan 2022
Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kemenag Adib mengatakan, sidang Isbat akan mempertimbangkan informasi awal berdasarkan hasil perhitungan secara astronomis (hisab) dan hasil konfirmasi lapangan melalui mekanisme pemantauan (rukyatul) hilal.
Secara hisab, kata Adib, semua sistem sepakat bahwa ijtimak menjelang Ramadhan jatuh pada Jumat, 1 April 2022 M, atau bertepatan dengan 29 Syakban 1443 H sekitar pukul 13.24 WIB.
“Pada hari rukyat, 29 Syakban 1443 H, ketinggian hilal di seluruh wilayah Indonesia sudah di atas ufuk, berkisar antara 1 derajat 6,78 menit sampai dengan 2 derajat 10,02 menit," kata Adib di Jakarta dalam keterangan pers yang dikutip dari laman Kemenag, Jumat (1/4/2022).
Adapun menurut metode pemantauan hilal (rukyatul hilal), Adib mengatakan, Kemenag telah menetapkan 101 lokasi titik rukyatul hilal.
Baca juga: Dua Tahun Ditiadakan karena Pandemi, Kini Warga Tangsel Bisa Gelar Pawai Obor Sambut Ramadhan 2022
"Rukyatul hilal tersebut akan dilaksanakan oleh Kanwil Kementerian Agama dan Kemenag Kabupaten/Kota, bekerja sama dengan Peradilan Agama dan Ormas Islam serta instansi lain, di daerah setempat,” kata Adib.
“Hasil rukyatul hilal yang dilakukan ini selanjutnya akan dilaporkan sebagai bahan pertimbangan Sidang Isbat Awal Ramadhan 1443 H,” ujar Adib.
Sidang isbat ini akan melibatkan peserta dari berbagai lembaga, seperti Tim Unifikasi Kalender Hijriah Kementerian Agama, duta besar negara sahabat, dan perwakilan ormas Islam.
Selain itu, sidang ini juga akan melibatkan perwakilan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), dan sebagainya. Sidang ini bakal mengundang juga pimpinan MUI dan Komisi VIII DPR RI.
Baca juga: MUI Terbitkan Panduan Ibadah Ramadhan dan Idul Fitri 1443 H, Ini Isi Lengkapnya
Sidang isbat untuk menentukan awal puasa Ramadhan 2022 ini dilakukan dalam tiga tahap. Tahap sidang isbat yang pertama, yakni pemaparan posisi hilal awal Ramadhan 1443 Hijriah berdasarkan hasil hisab (perhitungan astronomi).
Pemaparan akan dilakukan Tim Unifikasi Kalender Hijriah Kemenag mulai pukul 17.00 WIB. Pada tahap pertama ini terbuka untuk disaksikan secara umum lewat saluran live streaming tersebut. Kemudian, tahap sidang isbat yang kedua adalah rukyatul hilal (konfirmasi posisi hilal) yang dilakukan Tim Kemenag pada 78 lokasi di seluruh Indonesia.
Tahap ini dilakukan secara tertutup dan dilaksanakan setelah sgalat maghrib. Tahap sidang isbat terakhir adalah melakukan telekonferensi pers yang bakal diselenggarakan secara terbuka dan disiarkan lewat saluran live streaming TVRI dan media sosial Kemenag.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.