Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pancasila sebagai Falsafah Hidup Bangsa

Kompas.com - 01/04/2022, 01:00 WIB
Monica Ayu Caesar Isabela

Editor

KOMPAS.com - Secara etimologis, falsafah berasal dari bahasa Yunani yaitu philosophia yang artinya hakikat kebenaran.

Falsafah atau filsafat adalah pemusatan pikiran sehingga manusia menemui kepribadiannya. Di dalam kepribadian itu, terdapat suatu kesungguhan.

Bangsa Indonesia tidak dapat dipisahkan dari Pancasila. Lima sila yang dirumuskan oleh para founding fathers setelah mendapatkan kemerdekaan. Pancasila mengandung banyak nilai dan makna bagi Indonesia. Salah satunya sebagai falsafah hidup bangsa.

Pancasila sebagai Produk Falsafah

Terdapat dua pengertian falsafah yaitu falsafah dalam arti proses dan falsafah dalam arti produk.

Falsafah dalam arti proses adalah aktivitas berfilsafat dalam proses pemecahan suatu permasalahan menggunakan suatu cara dan metode tertentu yang sesuai dengan objeknya.

Sedangkan, falsafah dalam arti produk adalah pengetahuan, ilmu, konsep, dan pemikiran para filsuf yang lazimnya merupakan suatu aliran tertentu seperti rasionalisme, materialisme, dan pragmatisme.

Oleh karena itu, Pancasila dapat digolongkan sebagai falsafah dalam arti produk yaitu sebagai pandangan hidup.

Baca juga: Pancasila sebagai Dasar Negara: Makna dan Kedudukannya

Artinya, Pancasila mempunyai fungsi dan peranan sebagai pedoman dan pegangan dalam hal sikap, tingkah laku, dan perbuatan dalam kehidupan sehari-hari, kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Fungsi Pandangan Hidup bagi Suatu Bangsa

Dalam kehidupan suatu bangsa, pandangan hidup sangat diperlukan. Fungsi pandangan hidup bagi suatu bangsa adalah:

  • Memandang persoalan-persoalan yang dihadapinya dan menentukan arah serta cara bangsa memecahkan persoalan tersebut. Sehingga tidak terombang-ambing ketika menghadapi persoalan besar, baik yang datang dari dalam masyarakat maupun dari luar.
  • Memiliki pegangan dan pedoman bagaimana suatu bangsa memecahkan masalah politik, ekonomi, sosial, dan budaya.
  • Menjadi pedoman bagi bangsa untuk membangun dirinya.

Makna Pancasila sebagai Falsafah Hidup Bangsa

Pancasila sebagai falsafah hidup nilai-nilainya dijadikan dasar dan motivasi dalam segala sikap, tingkah laku, dan perbuatan dalam hidup bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara dalam mencapai tujuan nasional.

Tujuan nasional yang dimaksud adalah yang tercantum dalam pembukaan Undang-undang Dasar atau UUD 1945.

Dengan demikian, Pancasila sebagai falsafah hidup bangsa merupakan pedoman dan pegangan dalam pembangunan bangsa agar negara berdiri kokoh dan mengetahui arah tujuannya. Baik dari segi ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, maupun pertahanan.

Pancasila sebagai falsafah hidup bangsa mengandung:

  • Konsepsi dasar mengenai kehidupan yang dicita-citakan.
  • Dasar pemikiran terdalam dan gagasan mengenai wujud kehidupan yang dianggap baik.
  • Kristalisasi dari nilai-nilai yang hidup dalam masyarakat Indonesia.

Pancasila sebagai pandangan hidup tersebut harus dijunjung tinggi karena berakar pada budaya dalam masyarakat.

Pandangan hidup Pancasila yang dibalut dengan Bhineka Tunggal Ika harus menjadi asas pemersatu bangsa sehingga keanekaragaman bangsa akan tetap terjaga.

 

Referensi

  • Ishaq. 2021. Pendidikan Pancasila. Jakarta: Kencana
  • Poespowardojo, Soerjanto. 1994. Filsafat Pancasila: Sebuah Pendekatan Sosio Budaya. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lantik Sekjen Wantannas, Menko Polhukam Hadi Ingatkan Situasi Keamanan Dunia yang Tidak Pasti

Lantik Sekjen Wantannas, Menko Polhukam Hadi Ingatkan Situasi Keamanan Dunia yang Tidak Pasti

Nasional
Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Nasional
Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Nasional
Logo dan Tema Hardiknas 2024

Logo dan Tema Hardiknas 2024

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasional
PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

Nasional
Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

Nasional
Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

Nasional
Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya 'Copy Paste', Harus Bisa Berinovasi

Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya "Copy Paste", Harus Bisa Berinovasi

Nasional
Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Nasional
Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Nasional
Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Nasional
5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com