Sebelumnya, Menteri KP Sakti Wahyu Trenggono mendorong agar kegiatan pelatihan dan penyuluhan kepada masyarakat bisa dilakukan lebih rutin.
“Saya harap pelatihan dan penyuluhan ini bisa diadakan lebih rutin ke masyarakat terkait sektor kelautan dan perikanan sebagai upaya menambah tingkat kesejahteraan warga di berbagai daerah,” jelas Sakti Wahyu Trenggono.
Baca juga: Minyak Goreng Murah Langka, KKP: Pepes Ikan Lebih Bergizi dan Nikmat
Sementara itu, anggota Komisi IV DPR RI Nur’aeni menuturkan bahwa tema pelatihan tersebut sangat penting di tengah kondisi cuaca saat ini.
“Kapal bagi nelayan diibaratkan sebagai rumah. Bagaimana kapal bisa menjadi nyaman, aman, tentram, dan damai untuk ditumpangi kalau tidak dibekali dengan keselamatan kerja? Di samping itu, iklim yang tidak menentu sangat merugikan nelayan karena tidak dapat melaut,” ungkap dia.
Ia pun menyampaikan apresiasi atas kerja sama serta harmonisasi yang terjalin baik antara DPR dan Kementerian KP.
“Saya mengapresiasi kerja sama antara DPR dan Kementerian KP guna mendukung kemajuan pembangunan kelautan dan perikanan Indonesia serta kesejahteraan masyarakat,” jelasnya.
Baca juga: KKP Imbau Ibu-ibu Masak Ikan tanpa Digoreng: Lebih Sehat
Adapun Kepala Pusat dan Penyuluhan Kementerian KP Lily Aprilya Pregiwati menerangkan, pelatihan yang berlangsung itu diikuti oleh 100 orang yang terdiri dari nelayan dari kota dan Kabupaten Serang.
Materi pelatihan yang disampaikan, yaitu teknik penyelamatan diri, pencegahan pemadaman kebakaran, dasar pertolongan pertama pada kecelakaan, serta keselamatan diri dan tanggung jawab.
Sebagai informasi, agenda pelatihan tersebut turut dihadiri Kepala Dinas KKP Provinsi Banten Eli Susiyanti dan Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian dan Perikanan (DKPPP) Kota Serang Sony August.
Kemudian ada juga Kepala Perencanan Pembangunan Nasional (PPN) Karangantu Asep Saepulloh, Kepala Balai Pelatihan dan Penyuluhan Perikanan (BPPP) Tegal Moch Muchlisin, serta para pelatih.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.