Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komisi IX Bakal Undang IDI Rapat Minggu Depan, Bahas Solusi Pemberhentian Terawan

Kompas.com - 31/03/2022, 15:39 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Komisi IX DPR dari Fraksi Partai Golkar Melki Laka Lena mengatakan, pihaknya akan kembali mengundang Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) untuk hadir dalam rapat dengan Komisi IX.

Sedianya, rapat yang salah satu agendanya membahas soal pemecatan mantan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto itu, dilaksanakan beberapa waktu lalu. Namun hingga kini, rapat tersebut urung dilaksanakan.

"Minggu depan akan kita undang lagi teman-teman IDI untuk bisa rapat di komisi 9. Waktunya lagi kami putuskan nanti mudah-mudahan dalam satu dua jam ke depan," kata Melki ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (31/3/2022).

Melki berharap, pihaknya segera mendapatkan keputusan jadwal rapat selanjutnya dengan IDI.

Dia pun menyebutkan antara hari Senin, Selasa, atau Rabu pekan depan, Komisi IX diharapkan sudah bisa menggelar rapat dengan IDI.

Baca juga: MKEK Ungkap Alasan Pemberhentian Terawan dari IDI

"Pokoknya minggu depan awal sudah bisa kami rapat dengan IDI," tegasnya.

Namun, ia belum bisa menjawab apakah rapat tersebut hanya bersama dengan IDI atau juga ada pihak lain.

Akan tetapi, Melki menekankan bahwa rapat tersebut akan mendalami soal pemberhentian Terawan dari IDI, khususnya mendapatkan solusi dari persoalan itu.

"Nanti kita menuju solusi lah ya. Kita sudah tahu ada masalah semacam ini yang terjadi, dari sisi IDI ada catatan-catatannya. Dari sisi Pak Terawan atau pun dari sisi yang mendukungnya Pak Terawan dan catatan-catatannya," pungkas Melki.

Sedianya, rapat Komisi IX DPR dengan pengurus IDI dilaksananakan  Selasa (29/3/2022) lalu. 

Adapun dalam rapat ini, Komisi IX akan meminta penjelasan IDI terkait rekomendasi pemberhentian dokter Terawan Agus Putranto yang belakangan ramai dibicarakan.

Baca juga: Terawan Dipecat, IDI: Bisa Lakukan Pembelaan Diri

Wakil Ketua Komisi IX DPR Nihayatul Wafiroh mengatakan, alasan rapat batal dilakukan karena masih ada sejumlah pimpinan dan pengurus IDI belum pulang Muktamar ke-31 di Aceh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Nasional
Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Nasional
BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

Nasional
Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

Nasional
Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Nasional
Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama seperti Anies Kemarin

Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama seperti Anies Kemarin

Nasional
Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Nasional
Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Nasional
Jalankan Amanah Donatur, Dompet Dhuafa Berbagi Parsel Ramadhan untuk Warga Palestina

Jalankan Amanah Donatur, Dompet Dhuafa Berbagi Parsel Ramadhan untuk Warga Palestina

Nasional
Wapres Sebut Target Penurunan 'Stunting' Akan Dievaluasi

Wapres Sebut Target Penurunan "Stunting" Akan Dievaluasi

Nasional
Persilakan Golkar Tampung Jokowi dan Gibran, PDI-P: Kami Bukan Partai Elektoral

Persilakan Golkar Tampung Jokowi dan Gibran, PDI-P: Kami Bukan Partai Elektoral

Nasional
Dana Pensiun Bukit Asam Targetkan 4 Langkah Penyehatan dan Penguatan pada 2024

Dana Pensiun Bukit Asam Targetkan 4 Langkah Penyehatan dan Penguatan pada 2024

Nasional
Di Depan Wiranto-Hendropriyono, Prabowo Minta Maaf Pernah Nakal: Bikin Repot Senior...

Di Depan Wiranto-Hendropriyono, Prabowo Minta Maaf Pernah Nakal: Bikin Repot Senior...

Nasional
Albertina Dilaporkan Wakil Ketua KPK, Ketua Dewas: Apa yang Salah? Ada Surat Tugas

Albertina Dilaporkan Wakil Ketua KPK, Ketua Dewas: Apa yang Salah? Ada Surat Tugas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com