Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Imbauan Pemerintah Selama Bulan Ramadhan: Bukber Tak Boleh Ngobrol, Ngabuburit, dan Sahur "On The Road" Tetap Prokes

Kompas.com - 31/03/2022, 07:15 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah melalui Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 mengimbau masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan selama bulan Ramadhan.

Hal tersebut perlu dilakukan agar terhindar dari penularan Covid-19.

Buka puasa bersama dilarang ngobrol

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menjelaskan soal buka puasa bersama atau bukber selama bulan Ramadhan yang dianjurkan tidak berbicara satu sama lain.

Itu dimaksudkan ketika sedang membuka masker untuk makan. 

Menurut Wiku, saat makan sebaiknya tidak berbicara agar tidak menimbulkan droplet yang menjadi penyebab penularan virus.

"Saat menyantap makanan tentunya tidak berbicara untuk menghindari adanya droplet," kata Wiku saat dihubungi Kompas.com, Rabu (30/3/2022).

Baca juga: Penjelasan Satgas Covid-19 soal Warga Boleh Bukber, tapi Tak Boleh Ngobrol

Wiku mengatakan, usai menyantap makanan dan kembali menggunakan masker, tentu warga diperbolehkan berbicara satu sama lain guna menjalin silaturahim selama bulan Ramadhan.

"Setelah makan selesai bisa melanjutkan silaturahmi berbicara dengan menggunakan masker dalam jarak yang cukup terjaga," ujarnya.

Ngabuburit dan Sahur on the road

Di samping itu, Wiku juga meminta masyarakat yang akan melakukan kegiatan ngabuburit dan sahur on the road untuk mempertimbangkan risiko penularan Covid-19.

"Prinsip utama protokol kesehatan tetap harus diutamakan khususnya bagi tradisi rutin di bulan Ramadhan seperti sahur on the road, ngabuburit buka bersama maupun open house, mohon untuk tetap dipertimbangkan risiko penularan dan urgensinya," kata Wiku dalam konferensi pers secara virtual, Selasa (29/3/2022).

Wiku juga meminta masyarakat untuk mengikuti peraturan terkini terkait penanganan Covid-19 yang berlaku di daerah masing-masing.

Baca juga: Warga Surabaya Dilarang Bagi-bagi Takjil dan Sahur On The Road Saat Ramadhan

Ia mengingatkan bahwa kelompok rentan seperti lansia, warga yang belum divaksin dan penderita komorbid perlu berhati-hati dalam berinteraksi sosial dalam skala besar, karena rawan terpapar Covid-19.

"Hal ini mengingat jika tertular maka mereka memiliki peluang mengalami gejala yang lebih parah maupun kematian yang lebih tinggi," ujarnya.

Lebih lanjut, Wiku kembali berpesan, dalam menyambut bulan Ramadhan tahun ini, masyarakat diharapkan selalu menjaga protokol kesehatan demi menjaga kondisi pandemi Covid-19 yang semakin membaik.

"Maka wajib dijaga dengan baik melalui disiplin menjalankan prokes maupun segera divaksinasi penuh atau booster," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

Nasional
Sinyal 'CLBK' PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Sinyal "CLBK" PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Nasional
Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Nasional
Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Nasional
Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Nasional
Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasional
Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

Nasional
PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

Nasional
Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

Nasional
Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Nasional
Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Nasional
Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Nasional
Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Nasional
MKMK: Hakim MK Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Etik

MKMK: Hakim MK Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Etik

Nasional
Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com