JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Jenderal Amerika dan Eropa Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), I Gede Ngurah Swajaya mengatakan, hingga 28 Maret 2022, Indonesia telah menerima 505.551.435 dosis vaksin Covid-19 baik secara bilateral dan multilateral.
Rinciannya, Sinovac (295.512.280 dosis), AstraZeneca (104.731.390 dosis), Pfizer (63.253.425 dosis), Moderna (23.780.340 dosis), Covavax (9 juta dosis), Sinopharm (8.450.000 dosis), dan J&J (824.000 dosis).
Ngurah mengatakan, dari jumlah tersebut, 25 persen atau 125.863.185 dosis vaksin Covid-19 di Indonesia didapatkan secara gratis melalui skema multilateral dari Covax Facility dan bilateral dengan skema dose sharing.
Baca juga: Antisipasi Masalah Kedaluwarsa, Kemenlu: Pemerintah Tidak Terima Vaksin Donasi hingga April 2022
"Secara multilateral angkanya 99.139.705 dosis, secara bilateral 26.723.480 dosis," kata Ngurah dalam rapat dengar pendapat (RDP) secara virtual dengan Komisi IX DPR, Rabu (30/3/2022).
Ngurah mengatakan, melalui skema dose sharing, Indonesia menerima vaksin Covid-19 dalam bentuk hibah dari negara-negara lain seperti Amerika Serikat, Jerman, Australia, Jepang, Perancis, Belanda, Italia, China, dan Uni Emirat Arab.
Ia mengatakan, perolehan vaksin tersebut tidak lepas dari upaya pemerintah dalam menyuarakan prinsip kesetaraan akses vaksin di berbagai forum internasional.
"Dalam hal penerimaan vaksin, Kemenlu senantiasa melakukan pencatatan ketibaan vaksin di titik masuk yakni pintu bandar udara Indonesia antara lain Soekarno-Hatta, data Kemenlu selalu dicocokan dengan data komite penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional," ujarnya.
Baca juga: Kemenkes: 19,3 Juta Dosis Vaksin Kedaluwarsa Periode Januari-Maret 2022
Lebih lanjut, Ngurah mengatakan, hasil diplomasi vaksin yang dilakukan juga turut membawa Indonesia mencapai target cakupan vaksinasi yang direkomendasikan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yaitu 40 persen penduduk sudah divaksin pada akhir 2021.
"Perolehan vaksin tersebut juga akan mendukung pemenuhan target WHO yakni 70 persen populasi Indonesia mendapat vaksin penuh atau fully vaccinated di pertengahan tahun ini 2022," ucap dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.