JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Lucia Rizka Andalusia mengatakan, ada sekitar 63,4 juta dosis vaksin Covid-19 yang akan diterima pemerintah dalam bentuk hibah selama 2022.
"Direncanakan pada 2022 ini dari bulan April sampai Desember nanti masih ada sekitar 63 juta dosis vaksin yang ditawarkan untuk kami terima," kata Rizka dalam rapat dengar pendapat (RDP) secara virtual dengan Komisi IX DPR, Rabu (30/3/2022).
Baca juga: Menteri Johnny: Konektivitas Digital Penting untuk Pemulihan Pascapandemi Covid-19
Namun, Rizka mengatakan, pihaknya akan mengatur jadwal kedatangan dosis vaksin tersebut sesuai dengan laju percepatan vaksinasi di dalam negeri guna menghindari jumlah dosis vaksin kedaluwarsa.
"Memang benar untuk mengatur supaya persediaan vaksin dan laju vaksinasi ini sejalan juga untuk menghindari adanya vaksin yang expired," ujarnya.
Baca juga: Dinkes DKI: 2.406.268 Orang Sudah Divaksinasi Covid-19 Dosis Ketiga
Lebih lanjut, Rizka mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) dalam upaya pemenuhan stok vaksin dalam negeri baik melalui Covax Facility dan negara-negara lainnya.
"Kami mengatur kembali jumlah-jumlah vaksin yang akan kami terima, dari hibah melalui Covax facility ataupun melalui bilateral," ucapnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.