Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Hasil Pertemuan AHY-Surya Paloh soal Pemilu 2024

Kompas.com - 30/03/2022, 05:52 WIB
Vitorio Mantalean,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono menemui Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh di kantor DPP Nasdem di Jakarta, Selasa (29/3/2022) pagi.

Pertemuan itu disebut membicarakan soal penolakan terhadap wacana penundaan pemilu, naiknya harga komoditas jelang Ramadhan, serta pandangan terkait Pemilu 2024.

Paloh tidak mendampingi AHY selepas pertemuan untuk menemui awak media.

Padahal, ada sejumlah hal penting terkait hubungan Demokrat dan Nasdem jelang 2024, apa saja?

1. Akui jajaki koalisi

AHY mengakui dengan tegas bahwa penjajakan koalisi itu dibahas bersama Paloh.

Sebelumnya, ia juga menyampaikan kepada Paloh bahwa Ketua Majelis Tinggi Demokrat sekaligus ayahnya, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), juga berharap agar Demokrat dan Nasdem bisa sinergis.

"Ya, kami tentu membuka peluang itu, saling membuka peluang. Nasdem membuka peluang, Demokrat membuka peluang," ucap AHY kepada wartawan selepas pertemuan dengan Paloh.

"Sangat terbuka. Artinya ini lah bagian yang terus kita bicarakan dan sangat terbuka peluang-peluang seperti itu. Yang penting tanpa ada keterburuan," lanjutnya.

Baca juga: Usai Bertemu AHY, Nasdem: Capres Masih Terlalu Cair untuk Dibicarakan

AHY menyebut, kedua partai saat ini sedang fokus memperkuat struktur mesin partai masing-masing untuk mengejar target masing-masing.

Meski memiliki perbedaan, namun AHY mengakui bahwa Nasdem dan Demokrat banyak memiliki kesamaan titik temu.

Salah satunya adalah menghimpun kekuatan di parlemen guna menghadapi ambang batas pencalonan presiden/presidential threshold 20 persen.

Namun demikian, penjajakan ini disebut masih panjang.

Surya Paloh, kata AHY, berpesan agar baik Demokrat dan Nasdem melihat momentum dan peluang jangka panjang.

Baca juga: AHY-Surya Paloh Bertemu, Demokrat dan Nasdem Sepakat Tolak Penundaan Pemilu

Wakil Ketua Umum Nasdem Ahmad Ali menambahkan, dijajakinya koalisi antara Demokrat dengan Nasdem berangkat dari "visi kebangsaan yang sama" antara kedua partai.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com