JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI) Didiek Hartantyo mengatakan, KAI memutuskan masa mudik Lebaran 2022 dengan angkutan kereta api selama 22 hari.
Hal itu diungkapkan Didiek dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi VI DPR, Selasa (29/3/2022).
"Sudah kami persiapkan dengan baik, di mana masa angkutan lebaran tahun 2022 ini selama 22 hari. Mulai dari tanggal 22 April sampai dengan 13 Mei 2022 atau h+10," kata Didiek dalam rapat, Selasa.
Baca juga: Cerita Warga di Kota Bekasi Buru-buru Divaksinasi Booster demi Bisa Mudik Lebaran
Didiek mengaku, KAI terakhir menyelenggarakan mudik Lebaran pada masa normal sebelum pandemi yaitu 2019.
Pada 2020, saat Covid-19 mewabah, KAI tidak menyediakan angkutan lebaran
"Dan tahun 2021 penyelenggaraan angkutan lebaran sangat terbatas hanya penambahan beberapa kereta yang tidak maksimal," jelasnya.
Baca juga: KAI Siapkan 4,7 Juta Tempat Duduk untuk Mudik Lebaran 2022
Namun, pada tahun ini, KAI menegaskan akan menyiapkan angkutan mudik lebaran dengan penambahan kereta lebih banyak.
Salah satu persiapan KAI yaitu menambah 35 perjalanan KA pada masa mudik Lebaran.
"Begitu juga SDM (sumber daya manusia) kami lakukan dengan baik, sehingga kami meyakinkan seluruh SDM dengan melakukan peningkatan uji pengawasan dan lain-lain untuk antisipasi perjalanan KA selama angkutan lebaran," imbuh dia.
Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo mengatakan, pemerintah membolehkan mudik pada Lebaran tahun ini. Namun warga yang mudik mesti sudah divaksinasi Covid-19 dosis ketiga atau booster.
Baca juga: Jokowi Persilakan Masyarakat Mudik Lebaran, Syaratnya Sudah Vaksinasi Booster
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.