JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin berharap, 83.000 desa dan kelurahan sudah dapat terjangkau internet pada tahun 2023.
Ma'ruf mengeklaim, pemerintah konsisten untuk terus mengakselerasi pembangunan infrastruktur digital guna mengurangi kesenjangan digital.
"Sekarang memang Kominfo sedang terus bergiat. Diharapkan pada tahun 2023 nanti, 83.000 desa/kelurahan di seluruh Indonesia telah terjangkau internet," kata Ma'ruf saat meluncurkan aplikasi Lapak Abah-Ojek Desa dan Santri Digitalpreneur di Purwakarta, Senin (28/3/2022), dikutip dari keterangan video.
Ma'ruf mengatakan, marketplace Lapak Abah yang hanya menjual produk-produk dalam negeri serta aplikasi Ojek Desa yang menyediakan transportasi online untuk membantu aktivitas perekonomian di pedesaan adalah terbosan untuk memperluas pasar Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di desa.
Menurut dia, dengan kemajuan teknologi, pemasaran produk-produk unggul di Purwakarta dapat menjangkau pasar lokal, nasional, bahkan global.
Namun, Ma'ruf juga mengakui bahwa belum meratanya jangkauan internet adalah kendala yang harus segera diatasi.
"Karena kebutuhan untuk terkoneksi secara digital pada kehidupan kita saat ini tidak dapat ditawar lagi. Bangsa kita tidak akan memasuki era teknologi yang lebih maju selama masih ada daerah yang belum terkoneksi," ujar Ma'ruf.
Oleh karena itu, ia menekankan, pemerintah terus memfasilitasi program digitalisasi dengan meningkatkan infrastruktur teknologi informasi, di samping menyediakan program pelatihan dan pembinaan sumber daya manusia.
Ma'ruf juga berpesan agar masyarakat harus dapat beradaptasi dan berinovasi di tengah disrupsi yang terjadi akibat digitalisasi.
Baca juga: 17,5 juta Pelaku UMKM Masuk ke Digital Selama Pandemi, Jokowi: ini Belum Cukup
"Digitalisasi diharapkan akan semakin menggugah inovasi dan melahirkan businesss model yang beragam sehingga menumbuhkan berbagai aktivitas ekonomi di tengah kendala-kendala tradisional seperti kendala geografis," kata Ma'ruf.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.