Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Eks Anggota KPU Ferry Kurnia Rizkiyansyah Jelaskan Alasan Gabung ke Perindo

Kompas.com - 26/03/2022, 11:31 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Ferry Kurnia Rizkiyansyah menjelaskan alasannya bergabung dengan Partai Perindo.

Menurutnya, sebagai salah satu partai politik peserta Pemilu 2019, Perindo berhasil meraih 408 kursi DPRD yang menyebar di seluruh wilayah Indonesia.

"Hal tersebut merupakan pencapaian yang sangat sehat bagi demokrasi Tanah Air, sebab sebagai partai politik baru, Partai Perindo memasuki sistem pemerintahan negara secara bertahap," ujar Ferry saat dikonfirmasi Kompas.com, Sabtu (26/3/2022).

"Sehingga secara kelembagaan, Partai Perindo mampu membangun organisasi, platform politik, dan program kerakyatan dengan lebih matang dan konsolidatif," lanjutnya.

Berkaitan dengan tugas yang dijalankannya ke depan, Ferry mengungkapkan, Partai Perindo terus melakukan peningkatan kinerja organisasi dalam rangka menempuh rangkaian proses Pemilu 2024.

Baca juga: Eks Komisioner KPU Ferry Kurnia Rizkiyansyah Gabung ke Partai Perindo

Termasuk yang paling penting adalah proses verifikasi partai politik peserta Pemilu.

"Eksistensi dan kinerja organisasi Partai Perindo pasca-Pemilu 2019 terus berjalan dengan produktif, sehingga tahap demi tahap menuju Pemilu 2024 dapat dituntaskan dengan baik dan seksama," jelas Ferry.

"Semoga amanah dari Allah SWT ini maslahat dan manfaat terutama bagi perkembangan demokrasi yang lebih baik, dan semoga Allah Tuhan YME memberikan perlindungan dalam melanjutkan pengabdiannya di Partai Perindo," tambahnya.

Adapun di Partai Perindo, Ferry dipercaya menjadi Wakil Ketua Umum (Waketum) DPP Partai Perindo Bidang Pemilu.

Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo mengatakan, tugas Ferry mencakup segala sesuatu yang berkaitan dengan kemenangan Partai Perindo pada Pemilu 2024, mulai dari teritorial, strategi pencalegan, kampanye, hingga saksi.

"Ini tugas yang besar. Organisasinya harus diperbesar, diperkuat dengan ketua-ketua dan jajaran di bawahnya yang nanti fokus. _Teamwork_-nya juga tentunya harus dimaksimalkan, bisa bekerja sama, saling melengkapi," kata Hary dilansir dari siaran pers Perindo, Sabtu.

Baca juga: Soal Usulan Pemilu Ditunda, Perindo: Presiden Tak Tertarik, Mungkin Maunya Cak Imin Saja

Hary menegaskan, Partai Perindo harus menjadi partai besar pada Pemilu 2024, sehingga tak perlu menanti 2029.

"Kami memiliki komitmen melakukan semua sumber daya yang kami miliki agar mampu menjadi partai yang besar. Tidak perlu menunggu tahun 2029, tapi di tahun 2024," ungkap Hary.

Adapun Ferry Kurnia Rizkiyansyah merupakan lulusan S3 Universitas Padjadjaran, Bandung, yang kaya dengan pengalaman.

Dia pernah menjabat sebagai Ketua KPUD Jawa Barat (2008-2013) dan anggota KPU RI (2012-2017).

Selain itu, Ketua Umum Majelis Sinergi Kalam - Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (2015-2020) dan Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).

Saat ini, Ferry yang lahir di Bandung, Jawa Barat, 21 Februari 1975, itu tercatat sebagai Ketua Koordinator Majelis Pengurus Pusat ICMI periode 2021-2026.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cak Imin: Sebetulnya PKB Masih Ingin Hak Angket DPR

Cak Imin: Sebetulnya PKB Masih Ingin Hak Angket DPR

Nasional
Pesan Jokowi untuk Prabowo-Gibran: Persiapkan Diri, Setelah Pelantikan Langsung Kerja ...

Pesan Jokowi untuk Prabowo-Gibran: Persiapkan Diri, Setelah Pelantikan Langsung Kerja ...

Nasional
Ganjar-Mahfud dan Puan Maharani Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran

Ganjar-Mahfud dan Puan Maharani Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran

Nasional
Titiek Soeharto-Didiet Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Titiek Soeharto-Didiet Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Nasional
PKS Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran: Kita Ucapkan Selamat Bertugas

PKS Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran: Kita Ucapkan Selamat Bertugas

Nasional
Disebut Sudah Bukan Kader PDI-P Lagi, Jokowi: Ya Terima Kasih

Disebut Sudah Bukan Kader PDI-P Lagi, Jokowi: Ya Terima Kasih

Nasional
Soal Kabinet, AHY: Jangan Bebankan Pak Prabowo dengan Tuntutan Berlebihan

Soal Kabinet, AHY: Jangan Bebankan Pak Prabowo dengan Tuntutan Berlebihan

Nasional
Jelang Ditetapkan sebagai Presiden Terpilih, Prabowo: Rakyat Menuntut Pimpinan Politik Kerja Sama

Jelang Ditetapkan sebagai Presiden Terpilih, Prabowo: Rakyat Menuntut Pimpinan Politik Kerja Sama

Nasional
Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Anies: Tanpa Melupakan Catatan di MK

Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Anies: Tanpa Melupakan Catatan di MK

Nasional
Jokowi Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran Jadi Presiden-Wapres Terpilih

Jokowi Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran Jadi Presiden-Wapres Terpilih

Nasional
Ajak Rekonsiliasi, AHY Minta Pihak yang Belum Puas Hasil Pilpres Tak Korbankan Rakyat

Ajak Rekonsiliasi, AHY Minta Pihak yang Belum Puas Hasil Pilpres Tak Korbankan Rakyat

Nasional
Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Anies: Kita Hormati Proses Bernegara

Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Anies: Kita Hormati Proses Bernegara

Nasional
Komisi B DPRD DKI Minta Pemprov DKI Tak Asal Batasi Kendaraan, Transportasi Publik Harus Membaik

Komisi B DPRD DKI Minta Pemprov DKI Tak Asal Batasi Kendaraan, Transportasi Publik Harus Membaik

Nasional
Hadiri Penetapan KPU, Prabowo: Kita Akan Kerja Keras

Hadiri Penetapan KPU, Prabowo: Kita Akan Kerja Keras

Nasional
Masih di Yogyakarta Saat Penetapan Prabowo-Gibran, Ganjar: Kalau Saya di Jakarta, Akan Hadir

Masih di Yogyakarta Saat Penetapan Prabowo-Gibran, Ganjar: Kalau Saya di Jakarta, Akan Hadir

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com