ASMAT, KOMPAS.com - Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini melakukan video call dengan tim lapangan Kementerian Sosial (Kemensos) yang sempat mengalami hilang kontak lebih dari 12 jam di wilayah Kabupaten Asmat, Papua.
Peristiwa itu terjadi pada Kamis (24/3/2022). Satu kapal tim Kemensos yang hendak ke Distrik Agats tiba-tiba hilang kontak. Diketahui, mereka baru saja mengikuti kegiatan kunjungan kerja Risma ke Kampung Erosaman dan Amagais, Distrik Derkoumer, Kabupaten Asmat, Papua.
Tim yang sempat hilang kontak itu pun telah tiba dengan selamat di Pelabuhan Feri, Distrik Agats, pada Jumat (25/3/2022) pagi.
Setelah tim itu tiba dengan selamat, Risma langsung melakukan video call untuk mengecek kondisi stafnya.
Baca juga: Kunjungi Papua, Mensos Risma Banyak Dapat Permintaan soal Pendidikan dan Akses Jalan
"Bagaimana kabar kalian, sehat-sehat ya?" kata Risma melalui video call ke timnya di Asmat Permai Hotel, Distrik Agats, Kabupaten Asmat, Papua, Jumat.
Salah seorang tim dari kapal yang sempat hilang kontak itu pun menjelaskan bahwa ia dan rombongan dalam keadaan baik.
Adapun rombongan tim Kemensos yang sempat hilang kontak adalah Koordinator Bagian Organisasi Hukum dan Humas Ditjen Pemberdayaan Sosial Latifah Ningrum; Subkoordinator Bagian Humas, Ratri Handayani; dan Pengelola Kehumasan, Ersyad Tonnedi.
"Alhamdulillah, Ibu, kami baik-baik saja," ujar Ratri.
Lebih lanjut, Risma menyampaikan terima kasih kepada timnya yang telah mempersiapkan segala persiapan kunjungan kerja dan memastikan agar bantuan kepada Kampung Erosaman dan Amagais tepat sasaran.
"Terima kasih buat kalian semua," ujar Risma.
Baca juga: Kunjungan ke Kampung Amagais Papua, Mensos Risma Disambut Tarian Adat
Sebelumnya, seorang tim yang juga sempat hilang kontak bernama Latifah menceritakan, mesin speedboat-nya mulai mengalami masalah dalam perjalanan ke Distrik Agats.
Selain itu, situasi di wilayah perairan dan pedalaman Papua yang tidak terjangkau sinyal juga menyulitkannya untuk melakukan komunikasi.
"Baru sampai mulut laut, sebelum sampai mesin mulai mengalami masalah. Akhirnya enggak bisa komunikasi, bolak-balik enam kali," kata Latifah, di Distrik Agats, Kabupaten Asmat, Papua, Jumat.
Cuaca yang semakin gelap membuat Latifah dan rombongan memutuskan untuk menepi dan bermalam di lokasi terdekat, yaitu Kampung Ocenep.
Latifah juga berusaha untuk memercayakan driver atau pengemudi kapalnya. Terlebih lagi, driver tersebut merupakan putra asli Papua yang sudah mengenal daerahnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.