Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Erosaman dan Amagais, Kampung di Pedalaman Papua yang Susah Listrik dan Sinyal

Kompas.com - 25/03/2022, 11:46 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

Selain itu, akses untuk air bersih masih terbatas. Sehari-harinya warga biasa menggunakan air hujan untuk memenuhi kebutuhannya mandi hingga minum.

"Memang (wilayah) Asmat ini untuk air minun sangat susah karena ini daerah lumpur," ucap Kepala Dinas Kabupaten Asmat Sosial Amir.

Baca juga: Risma Datangi Erosaman Papua, Warga Tagih Janjinya: Ibu Janji Kasih 3 Fiber, Baru Dapat 1...

Selain itu, Kampung Erosaman dan Amagais sudah terbiasa menjalani hidup dalam kegelapan.

Dua kampung itu juga merupakan bagian dari banyaknya lokasi pedalaman Papua yang tidak memiliki akses internet. Sinyal ponsel juga hanya terdeteksi di beberapa titik tertentu.

Akses listrik di Kampung Erosaman juga masih sangat terbatas, bahkan nyaris tidak ada.

Robby Hesime selaku Kepala Distrik menyatakan, dari total 6 kampung yang di bawahinya, hanya 2 wilayah yang sudah memiliki listrik.

"(Ada listrik) Di kampung Yamkap sama Amaro. itu juga dapat bantuan dari (pemerintah) pusat," ungkapnya.

Sulit diakses

Tidak heran jika Kampung Erosaman dan Amagais termasuk sebagai daerah pedalaman. Pasalnya, wilayah itu jauh dari perkotaan.

Sulitnya akses juga menjadi tantangan tersendiri bagi pihak lain untuk keluar-masuk kampung di Distrik Derkoumur.

Baca juga: Survei Elektabilitas di Kalangan Emak-emak Jatim Jelang Pilpres 2024, Risma 10,8 Persen, Khofifah 5 Persen

Untuk bisa masuk ke perkampungan Erosaman dan Amagais, harus dengan menerjang liarnya ombak di lautan lepas, kemudian masuk ke muara menuju aliran kali Derkoumur.

Apabila cuaca baik, setidaknya diperlukan waktu minimal 3 jam untuk sampai ke lokasi itu dari Kota Agats.

Lokasi Kampung Erosaman berada tepat sebelum Kampung Amagais. Namun, tetap saja dua wilayah itu memerlukan waktu sekitar 10 menit dengan jika diakses dengan menggunakan speedboat.

Sebelum memasuki wilayah itu, kehidupan sederhana perkampungan dari Distrik Pantai Kaswari dan Distrik Derkoumur jadi pemandangan utama.

Baca juga: PLN Klaim Elektrifikasi di Papua Barat Mencapai 99,99 Persen

Aliran air yang dilintasi sepanjang kali tampak memesona. 

Air bak cermin dan hijaunya pepohonan akan membuat perjalanan berjam-jam jadi tidak membosankan.

Kendati demikian, jika cuaca sedang buruk, ada potensi perjalanan ke dua kampung itu memakan waktu lebih dari 7 jam, tergantung dengan tingginya ombak laut.

Jika laut tidak bersahabat, tak jarang banyak kapal cepat harus bersinggah di perkampungan lain sepanjang jalur akses menuju Distrik Derkoumur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 28 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 28 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
'Checks and Balances' terhadap Pemerintahan Dinilai Lemah jika PDI-P Gabung Koalisi Prabowo

"Checks and Balances" terhadap Pemerintahan Dinilai Lemah jika PDI-P Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Berikut Daftar Koalisi Terbaru Indonesia Maju

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Berikut Daftar Koalisi Terbaru Indonesia Maju

Nasional
PKS Temui PKB Bahas Potensi Kerja Sama untuk Pilkada 2024, Jateng dan Jatim Disebut

PKS Temui PKB Bahas Potensi Kerja Sama untuk Pilkada 2024, Jateng dan Jatim Disebut

Nasional
Dilaporkan ke Dewas, Wakil Ketua KPK Bantah Tekan Pihak Kementan untuk Mutasi Pegawai

Dilaporkan ke Dewas, Wakil Ketua KPK Bantah Tekan Pihak Kementan untuk Mutasi Pegawai

Nasional
Lantik Sekjen Wantannas, Menko Polhukam Hadi Ingatkan Situasi Keamanan Dunia yang Tidak Pasti

Lantik Sekjen Wantannas, Menko Polhukam Hadi Ingatkan Situasi Keamanan Dunia yang Tidak Pasti

Nasional
Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Nasional
Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Nasional
Logo dan Tema Hardiknas 2024

Logo dan Tema Hardiknas 2024

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasional
PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

Nasional
Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

Nasional
Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com