JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menegur para kepala daerah dan menteri-menteri karena belanja impor nilainya lebih tinggi dibandingkan konsumsi produk lokal.
Jokowi mengaku jengkel. Pasalnya, anggaran kementerian dan pemda yang berasal dari anggaran pendapatan belanja negara (APBN) mayoritas dibelanjakan produk luar negeri.
"Uang-uang kita sendiri, APBN kita sendiri, uang rakyat, uang kita sendiri kok dibelikan barang impor itu gmana toh? Geregetan saya," ujar Jokowi saat memberikan sambutan pada acara Afirmasi Bangga Buatan Produk Indonesia yang disiarkan secara daring pada Jumat (25/3/2022).
Kejengkelan yang ditunjukkan Jokowi itu justru disambut tepuk tangan hadirin, yang terdiri atas jajaran kementerian dan kepala daerah.
Baca juga: Jokowi Dinilai Bisa Mediasi Biden-Putin soal Ukraina Sebelum KTT G20
Ia pun lantas mengingatkan kepada kepala daerah maupun menteri yang tidak mencapai target konsumsi barang dalam negeri maka akan diumumkan secara terbuka.
"Yang tepuk tangan nanti kalau barang-barangnya enggak masuk e-catalog, target tidak tercapai, saya umumin nanti. Setuju enggak?" tanyanya.
Hadirin kompak menjawab setuju.
Jokowi menegaskan, ancaman yang disampaikannya itu tidak main-main. Sebah saat ini semua pergerakan konsumsi barang maupun jasa di kementerian maupun pemda sudah dapat dipantau secara terbuka.
"Kita ini harus terbuka, apa adanya dan saya minta memastikan implementasi kebijakan itu segera di lapangan," tutur Jokowi.
Baca juga: Jokowi: Pelayanan Pendidikan Harus Tersebar Merata ke Seluruh Tanah Air
"Setiap daerah saya kira bagus bentuk tim penggunaan barang dalam negeri," tambahnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.