Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Buka Peluang Donasikan Vaksin Merah Putih ke Luar Negeri

Kompas.com - 23/03/2022, 18:00 WIB
Ardito Ramadhan,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, pemerintah membuka peluang menyumbangkan vaksin Merah Putih ke negara-negara berkembang yang masih membutuhkan vaksin.

Budi mengatakan, donasi dilakukan supaya vaksin Merah Putih buatan dalam negeri tetap diproduksi meski program vaksinasi pemerintah sudah usai.

"Kita juga sudah mendapatkan clearance dari Bapak Presiden setidaknya kita bisa beli untuk donasi ke luar negeri, jadi ada kepastian untuk produksi. Kalau Indonesia sudah selesai, gantian kita boleh dong mendonasikan vaksin kita ke luar negeri," kata Budi di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (23/3/2022).

Ia menuturkan, saat ini masih banyak negara-negara di Afrika yang sulit mendapatkan vaksin, terutama vaksin mRNA yang harus disimpan dalam suhu dingin.

Baca juga: Rektor Unair: Vaksin Merah Putih Dilirik Banyak Investor

Menurut Budi, donasi vaksin oleh Indonesia juga berkaitan dengan status Indonesia yang memegang presidensi G20 pada tahun ini.

"Kita bisa nanti mendonasikan sebagai presiden G20 ke negara-negara berkembang di bawah kita beberapa puluh juta vaksin yang nanti kita akan beli dari vaksin produksi dalam negeri," kata Budi.

Budi mengatakan, untuk dapat didonasikan ke luar negeri, maka vaksin Merah Putih harus mendapat emergency use authorization (EUA) dari World Health Organization (WHO).

Selain donasi ke luar negeri, pemerintah juga mempertimbangkan penggunaan vaksin Merah Putih untuk booster bagi warga berusia di bawah 18 tahun, termasuk anak-anak jika sudah mendapat lampu hijau dari WHO.

"Booster untuk remaja dan anak-anak, itu ada hampir sekitar 40 juta dosis, itu masih belum dibuka oleh WHO. Kalau itu nanti dibuka oleh WHO, itu bisa menjadi bagian dari program," ujar Budi.

Baca juga: Ini Syarat Jadi Relawan Uji Klinis Vaksin Merah Putih Fase 2

Dua opsi itu dipertimbangkan pemerintah agar vaksin Merah Putih dapat tetap diproduksi meski program vaksinasi pemerintah sudah berakhir.

Sebab, EUA vaksin Merah Putih diperkirakan baru keluar setelah program vaksinasi pemerintah rampung pada Mei atau Juni 2022 mendatang.

Diketahui, ada dua jenis vaksin Merah Putih yang sedang menjalani uji klinik yakni vaksin buatan Universitas Airlangga bekerja sama dengan PT Biotis Pharmaceuticals serta buatan PT Bio Farma bersama Baylor College of Medicine.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Nasional
Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com