JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendalami proses pengiriman bahan baku yang di dalamnya terdapat kandungan mineral berupa emas dari PT Aneka Tambang Tbk ke PT Loco Montrado untuk pengolahan lebih lanjut.
Pendalaman itu dilakukan melalui pemeriksaan mantan Logam Mulia Storage Service Officer PT Antam Tbk periode tahun 2017, Deny Mardiana, sebagai saksi di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Selasa (22/3/2022).
Baca juga: Kasus Pengolahan Anoda Logam, KPK Dalami Perjanjian Kontrak Kerja Sama PT Antam
"Deny dikonfirmasi terkait dengan proses dilakukannya pengiriman bahan baku yang di dalamnya terdapat kandungan mineral berupa emas yang dikirimkan oleh PT AT (Aneka Tambang) pada PT LM (Loco Montrado) untuk pengolahan lebih lanjut," ujar Pelaksana Tugas Juru Bicara KPK Ali Fikri, melalui keterangan tertulis, Rabu (23/3/2022).
Hingga saat ini, lembaga antirasuah itu belum juga mengumumkan nama tersangka dalam kasus yang tengah disidik tersebut.
Ali mengatakan, penyidik KPK masih terus melengkapi dan mengumpulkan alat bukti dalam perkara kerja sama pengolahan anoda tambang tersebut.
KPK, ujar dia, telah memeriksa sejumlah saksi, menggeledah, dan menyita barang bukti di beberapa lokasi, antara lain di Jakarta, Banten, dan Kalimantan Barat.
Baca juga: KPK Dalami Proses dan Mekanisme Cadangan Produk Milik PT Antam
"KPK belum dapat menjabarkan mengenai konstruksi lengkap perkaranya, pasal yang disangkakan, serta pihak-pihak yang ditetapkan sebagai tersangka," ucap Ali.
"Hal ini akan kami sampaikan secara rinci ketika dilakukan upaya paksa penangkapan ataupun penahanan para tersangka," tuturnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.