Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri Pertanian Beberkan Sebab Produksi Kedelai Lokal Seret sehingga Ketergantungan Impor

Kompas.com - 22/03/2022, 17:55 WIB
Vitorio Mantalean,
Bagus Santosa

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com – Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengungkapkan alasan produksi kedelai dalam negeri masih sangat lemah, sehingga tergantung pada impor.

Menurutnya, struktur harga yang ada saat ini tak menguntungkan bagi petani apabila mereka menanam kedelai.

“Kita tergantung lebih dari 12 tahun impor kedelai karena harga (kedelai) luar Rp 5.000-an (per kilogram), sementara petani kita tidak bisa untung kalau (menjual kedelai) di bawah Rp 7.000,” kata Syahrul dalam rapat kerja bersama Komisi IV DPR RI, Selasa (22/3/2022).

Baca juga: Produksi Kedelai Lokal Tak Sampai 10 Persen dari Kebutuhan Nasional

Ia menambahkan, saat ini, 1 hektar lahan hanya dapat menghasilkan kedelai dengan rata-rata bobot sekitar 1,5 ton.

Itu artinya, setiap hektar lahan yang ditanami kedelai bernilai sekitar Rp 13 juta saja.

“Sementara kalau jagung dia tanam, 1 hektarnya bisa 5 ton paling sedikit. Dengan harga Rp 5.000 juga dia bisa hasilkan di atas Rp 20 juta. Ongkos produksinya kurang lebih Rp 7-8 juta, tapi hasilnya lebih banyak,” jelas Syahrul.

“Makanya tidak ada yang mau tanam kedelai. Kalau kita suruh tanam (kedelai) maksimal, ini merugikan (petani),” lanjutnya.

Syahrul mengaku upaya pemerintah tersandung kebijakan refocusing anggaran akibat pandemi Covid-19.

Sehingga, target perluasan lahan kedelai pun terpaksa susut pula dari target 400.000 menjadi hanya 57.000 hektar.

Di sisi lain, untuk mengatasi harga jual yang terlalu tinggi, Syahrul beranggapan bahwa petani kedelai butuh mendapatkan stimulasi harga, terutama dalam pengadaan bibit.

Jika tidak, maka para petani diprediksi akan pilih menggarap komoditas lain, semisal jagung yang dianggap lebih menguntungkan.

“(Kedelai dari) petani kita harus dibeli Rp 10.000 (per kilogram), jangan Rp 9.000. Kalau Rp 9.000, dia (petani) masih bisa beralih, dia akan ke jagung,” kata Syahrul.

Baca juga: Data Kementan Stok Kedelai Defisit, Perlu Impor hingga 3 Juta Ton

Sebelumnya diberitakan, kebutuhan kedelai dalam negeri pada tahun 2022 diperkirakan harus banyak dipenuhi melalui impor hingga nyaris 3 juta ton.

Hal itu terungkap dari Data Prognosa Neraca Komoditas Pangan Strategis Kementerian Pertanian yang dipaparkan dalam rapat kerja bersama Komisi IV DPR RI pada Selasa (22/3/2022).

Dalam data tersebut, neraca antara ketersediaan dan kebutuhan kedelai dalam negeri diperkirakan defisit 2,5 juta ton, tepatnya 2.592.226 ton.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com