JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah memeriksa sebanyak 189.368 spesimen Covid-19 dari 123.285 orang yang diambil sampelnya dalam 24 jam terakhir.
Jumlah spesimen itu didapatkan dari 54.571 spesimen tes swab polymerase chain reaction (PCR) serta 134.562 spesimen tes cepat antigen dan 235 spesimen tes cepat molekuler (TCM).
Baca juga: UPDATE 22 Maret: Ada 9.372 Orang Suspek Covid-19 di Tanah Air
Total pemeriksaan spesimen Covid-19 hingga Selasa (22/3/2022) tercatat berjumlah 90.709.336.
Dengan jumlah tersebut, maka total orang yang sudah diperiksa spesimennya terkait Covid-19 adalah sebanyak 59.627.020.
Data Satgas Covid-19 menunjukan bahwa 123.285 orang yang diambil sampelnya untuk pemeriksaan spesimen terdiri dari real time swab test PCR dari 31.264 orang dan 208 orang menggunakan TCM.
Lalu ada 91.813 orang yang diambil sampelnya menggunakan tes antigen.
Baca juga: UPDATE: 154.609 Spesimen Diperiksa dalam Sehari, Positivity Rate Versi PCR 14,28 Persen
Hasilnya menunjukan sebanyak 7.464 orang diketahui positif virus corona.
Jumlah itu didapatkan dari 5.837 hasil swab PCR, 114 dari TCM dan 1.533 dari antigen.
Berdasarkan hasil tersebut maka positivity rate Covid-19 harian adalah 6,05 persen.
Namun, jika tanpa menggunakan hasil positif dari tes antigen, yaitu hanya menghitung dari metode swab PCR dan TCM, maka tingkat positivity rate menunjukan angka lebih tinggi yaitu mencapai 18,85 persen.
Dengan jumlah tersebut saat ini jumlah kasus Covid-19 di Tanah Air mencapai 5.974.646 orang.
Baca juga: SMK Nusantara Sebut Ada Tunggakan Uang Sekolah Rp 2,6 Miliar Sejak Pandemi Covid-19
Sementara itu, dari total jumlah terkonfirmasi positif, sudah ada 5.639.029 pasien yang dinyatakan sembuh.
Adapun kasus meninggal dunia dalam sehari jumlahnya bertambah 170 orang, sehingga total menjadi 154.062.
Berdasarkan jumlah kasus itu pula saat ini terdapat 181.555 kasus aktif Covid-19.
Selain itu, sejauh ini sudah ada 510 kabupaten/kota di 34 provinsi yang sudah terpapar Covid-19.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.