Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menpora: Indonesia Siap Gelar ASEAN Paragames 2022 di Solo

Kompas.com - 22/03/2022, 16:02 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali mengatakan, Indonesia siap menggelar ASEAN Paragames 2022 di Solo dan sekitarnya pada akhir Juli mendatang.

Kesiapan ini telah dilaporkan Menpora kepada Presiden Joko Widodo dalam rapat terbatas di Istana Merdeka, Selasa (22/3/2022).

"Kita dan komite nasional paralimpiade (NPC) menyatakan kesiapan kita. Itu yang kita laporkan kepada Presiden," ujar Amali.

"Pelaksanaan sekitar Juli akhir. Walau ini sangat dekat, tetapi karena kita sudah punya pengalaman menjadi tuan rumah ASEAN Paragames 2011," lanjutnya.

Baca juga: ASEAN Para Games Digelar Juli 2022, tapi Belum Ada Kepastian Anggaran dari Kemenpora

Menurut Amali, beberapa lokasi di Kota Solo dan sekitarnya akan menjadi lokasi penyelenggaraan ASEAN Paragames 2022.

Selain Solo, ada Kabupaten Sukoharjo dan Kabupaten Karanganyar yang juga menjadi lokasi perlombaan olahraga bagi penyandang disabilitas itu.

"Nanti akan ditempatkan di Jawa Tengah. Jadi ada Solo, Sukoharjo, Karanganyar, ada beberapa tempat yang akan jadi pelaksana," ungkap Amali.

"Kenapa di sana? Karena pemusatan latihan dari atlet paralimpik kita ada di Jawa Tengah, di Solo dan sekitarnya. Lalu ada RS dr Suharso di samping itu ada Universitas Sebelas Maret (UNS) yang sangat memberikan dukungan," jelasnya.

Sehingga negara-negara ASEAN sepakat dengan ditunjuknya Indonesia.

Baca juga: Kota Solo Jadi Tuan Rumah ASEAN Para Games 2022, Ini Kata Pakar UNS

Amali menyatakan, kompetisi olahraga ini akan diselenggarakan langsung di bawah koordinasi pemerintah pusat.

"Sebagai badan pertimbangannya adalah Pak Menko PMK, anggotanya menteri terkait. Penyelenggara tetap kami dan ada kemudian penangungjawab-penanggungjawab," tuturnya.

"NPC akan bertanggungjawab untuk prestasi. Lalu ada Kementerian PUPR untuk infrasturktur dan lain-lain," jelas Amali.

Dia menambahkan, ada 14 cabang olahraga yang dipertandingkan dalam ASEAN Paragames mendatang, yakni para atletik, para renang, para bulutangkis, para angkat besi, para tenis meja, para catur, sepakbola CP, blind judo, boccia, voli duduk, goalball, tenis kursi roda, para panahan dan basket kursi roda.

Sebelumnya, ASEAN Paragames ini dijadwalkan digelar di Filipina pada 2019. Namun kemudian ditunda dan dijadwal ulang menjadi 2020. Pada akhirnya, pelaksanaan ASEAN Paragames ini urung batal dilaksanakan di Filipina pada saat itu.

Baca juga: Pakar UNS: ASEAN Para Games 2022 Datangkan Banyak Manfaat bagi Solo

"Kemudian di Vietnam yang harusnya pelaksanaan ASEAN Paragames ini bergandengan dengan Sea Games. Jadi diawali dengan Sea Games lalu ASEAN Paragames," ungkap Amali.

"Tetapi Vietnam hanya sanggup melaksanakan SEA Games. Tetapi untuk ASEAN Paragames mereka tidak sanggup. Sehingga diberikan kepada negara-negara ASEAN untuk siapa yang akan mengajukan diri," imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Nasional
Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Nasional
Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Nasional
Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Nasional
Serba-serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Serba-serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Nasional
Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Nasional
Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Nasional
Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Nasional
Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Nasional
[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

Nasional
Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

Nasional
Soal Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong, Menpora: Prinsipnya Kami Ikuti PSSI

Soal Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong, Menpora: Prinsipnya Kami Ikuti PSSI

Nasional
Soal Potensi Jadi Ketum Golkar, Bahlil: Belum, Kita Lihat Saja Prosesnya

Soal Potensi Jadi Ketum Golkar, Bahlil: Belum, Kita Lihat Saja Prosesnya

Nasional
Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com