Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Aiman Witjaksono
Jurnalis

Jurnalis

Melihat Pertama Kali Proses Membangun Ibu Kota Negara

Kompas.com - 21/03/2022, 07:38 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

PERSIS tiga hari setelah Presiden Joko Widodo, para menteri, dan pimpinan lembaga tinggi negara berkemah di titik nol Ibu Kota Negara Nusantara, saya datang untuk pertama kali dan memasuki wilayah yang kini tertutup untuk umum. Dijaga ketat.

Bahkan Kodam Mulawarman telah membuka Pos Komandonya di lokasi Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Negara Nusantara.

Dijaga ketat, ada pos Kodam Mulawarman

Saya tidak hanya berkeliling ke titik nol, tapi juga ke Istana Negara yang sebelahnya dibangun Pos Komando Pertahanan dan Keamanan dari Kodam Mulawarman di Kalimantan Timur, hingga cikal bakal Jalan Lingkar Sepaku yang merupakan Jalan Lingkar utama pertama kali yang akan mengelilingi Ibu Kota Nusantara yang luasnya 4 kali lipat lebih dari keseluruhan Kota Jakarta.

Saya ditemani oleh Bupati Penajam Paser Utara, Hamdam. Hamdam sebelumnya adalah Wakil Bupati Penajam Paser Utara (PPU).

Namun karena Bupatinya kala itu Abdul Gafur Mas'ud tertangkap KPK atas kasus korupsi, maka Hamdam kini menggantikannya sebagai Bupati.

Menggapai ibu kota dari darat dan laut

Aiman Witjaksono mengunjungi Ibu Kota Negara Nusantara.Aiman Witjaksono Aiman Witjaksono mengunjungi Ibu Kota Negara Nusantara.
Yang menarik, saya menuju ke IKN melalui tiga cara. Pertama jalan tol, kedua jalur laut, dan ketiga walaupun belum jadi, tapi saya sempat menaiki jembatan.

Ketiganya menghubungkan Kota Balikpapan dengan Ibu Kota Nusantara.

Saya mulai perjalanan masuk ke dalam pintu utama KIPP (Kawasan Inti Pusat Pemerintahan). Di sini penjagaan sangat ketat. Tidak boleh sembarang masuk, kecuali ada izin tertentu dari pihak Otorita ataupun terkait urusan Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), tempat di mana mayoritas Ibu Kota baru berada.

Jalan dari pintu masuk utama, sekitar 4 kilometer ke dalam, saya menemukan titik nol Ibu Kota Negara.

Jangan dianggap kecil, karena Ibu Kota negara ini kalau tersasar bisa jauh menembus hutan. Memang alamnya begitu indah luar biasa, deretan hutan tanaman industri berupa pohon akasia yang menghasilkan kertas dan tisu.

Ada pula sebagian kecil berbalut hutan lindung, yang dilarang untuk dirambah.

Antara titik nol dan Istana Negara di IKN

Saya melalui jalan yang sangat besar dengan lebar lebih dari 40 meter, perkiraan saya. Dan akhirnya sampailah saya pada titik nol IKN.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Nasional
Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

Nasional
Tak Banyak Terima Permintaan Wawancara Khusus, AHY: 100 Hari Pertama Fokus Kerja

Tak Banyak Terima Permintaan Wawancara Khusus, AHY: 100 Hari Pertama Fokus Kerja

Nasional
Jadi Saksi Kasus Gereja Kingmi Mile 32, Prngusaha Sirajudin Machmud Dicecar soal Transfer Uang

Jadi Saksi Kasus Gereja Kingmi Mile 32, Prngusaha Sirajudin Machmud Dicecar soal Transfer Uang

Nasional
Bareskrim Polri Ungkap Peran 5 Pelaku Penyelundupan Narkoba Jaringan Malaysia-Aceh

Bareskrim Polri Ungkap Peran 5 Pelaku Penyelundupan Narkoba Jaringan Malaysia-Aceh

Nasional
Usulan 18.017 Formasi ASN Kemenhub 2024 Disetujui, Menpan-RB: Perkuat Aksesibilitas Layanan Transportasi Nasional

Usulan 18.017 Formasi ASN Kemenhub 2024 Disetujui, Menpan-RB: Perkuat Aksesibilitas Layanan Transportasi Nasional

Nasional
Ketua KPU Dilaporkan ke DKPP, TPN Ganjar-Mahfud: Harus Ditangani Serius

Ketua KPU Dilaporkan ke DKPP, TPN Ganjar-Mahfud: Harus Ditangani Serius

Nasional
Jokowi Ingatkan Pentingnya RUU Perampasan Aset, Hasto Singgung Demokrasi dan Konstitusi Dirampas

Jokowi Ingatkan Pentingnya RUU Perampasan Aset, Hasto Singgung Demokrasi dan Konstitusi Dirampas

Nasional
Menko di Kabinet Prabowo Akan Diisi Orang Partai atau Profesional? Ini Kata Gerindra

Menko di Kabinet Prabowo Akan Diisi Orang Partai atau Profesional? Ini Kata Gerindra

Nasional
Selain 2 Oknum Lion Air,  Eks Pegawai Avsec Kualanamu Terlibat Penyelundupan Narkoba Medan-Jakarta

Selain 2 Oknum Lion Air, Eks Pegawai Avsec Kualanamu Terlibat Penyelundupan Narkoba Medan-Jakarta

Nasional
Dirut Jasa Raharja: Efektivitas Keselamatan dan Penanganan Kecelakaan Mudik 2024 Meningkat, Jumlah Santunan Laka Lantas Menurun

Dirut Jasa Raharja: Efektivitas Keselamatan dan Penanganan Kecelakaan Mudik 2024 Meningkat, Jumlah Santunan Laka Lantas Menurun

Nasional
Hasto Minta Yusril Konsisten karena Pernah Sebut Putusan MK Soal Syarat Usia Cawapres Picu Kontroversi

Hasto Minta Yusril Konsisten karena Pernah Sebut Putusan MK Soal Syarat Usia Cawapres Picu Kontroversi

Nasional
Suami Zaskia Gotik Dicecar soal Penerimaan Dana Rp 500 Juta dalam Sidang Kasus Gereja Kingmi Mile 32

Suami Zaskia Gotik Dicecar soal Penerimaan Dana Rp 500 Juta dalam Sidang Kasus Gereja Kingmi Mile 32

Nasional
Tambah Syarat Calon Kepala Daerah yang Ingin Diusung, PDI-P: Tidak Boleh Bohong

Tambah Syarat Calon Kepala Daerah yang Ingin Diusung, PDI-P: Tidak Boleh Bohong

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com